kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dian Swastatika anggarkan capex US$ 60 juta untuk ekpansi di sektor non energi


Selasa, 24 Juli 2018 / 17:27 WIB
Dian Swastatika anggarkan capex US$ 60 juta untuk ekpansi di sektor non energi
ILUSTRASI. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) akan gencar melakukan ekpansi pengembangan bisnis di sektor non energi. Tahun ini, group usaha Sinarmas ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 60 juta di sektor ini.

Saat ini, DSSA sedang gencar mengembangkan dua bisnis di luar energi yakni multimedia serta pupuk dan bahan kimia. Sebagian besar anggaran capex perusahaan tahun ini akan digunakan untuk pengembangan di sektor multimedia.

"Sekitar 98% capex tahun ini direncanakan akan digunakan untuk pengembangan bisnis multimedia." kata Susan Chandra, Sekretaris Perusahaan DSSA pada Kontan.co.id, Selasa (24/7).

DSSA gencar melakukan pengembangan bisnis multimedia lewat anak usahanya PT Innovate Mas Indonesia. Mereka mengembangkan layanan komunikasi data dan solusi Teknologi Informasi dengan brand My Republic.

Per Juni 2018, My Republic telah memiliki 545.000 jaringan homepass dengan jumlah pelanggan atau subcriber 105.000. Sampai akhir tahun, mereka menargetkan 700.000 homepass dan memiliki 160.000 pelanggan.

Susan mengatakan, pihaknya gencar melakukan pengembangan layanan komunikasi data dan solusi Teknologi Informasi karena peluangnya sangat besar di tengah meningkatnya penggunaaan internet di Indonesia. "Dengan peluang bisnis yang masih sangat besar tersebut, Perseroan tetap optimis dalam menjalankan bisnis multimedia." ujarnya.

Pada 7 Juni 2018 lalu, DSSA telah melakukan penambahan modal ke Innovate Mas Indonesia sebesar Rp 175,2 miliar. Kemudian pada 19 Julo, perseroan mengalihkan piutang yang bisa dikonversi dengan kepemilikan saham MyRepublic Group Limited kepada Innovate Mas sebesar Rp 26,84 miliar.

Susan belum bisa menyampaikan penjualan dari bisnis multimedia mereka selama paruh pertama 2018. Pasalnya, DSSA sedang melakukan penelaahan terbatas untuk laporan keuangan perseroan semester I-2018.

Sementara dari bisnis pupuk dan bahan kimia, DSSA membidik pendapatan sebesar US$ 180 juta tahun ini. Sekitar 65% penjualan di bisnis tersebut masih untuk memenuhi kebutuhan entitas anak Sinarmas.

Melalui anak usahanya, PT Rolimex Kimia Nusamas, DSSA akan menjajaki pasar-pasar baru di luar entitas anak Sinarmas dan mengembangkan pemasaran produk-produk baru yang dapat memberikan marjin yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×