Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
Seperti diketahui, di bawah kepemimpinan Helmy Yahya, TVRI kini mulai diperhitungkan di kancah industri televisi. Helmy mengubah budaha kerja TVRI. Lembaga Penyiaran Publik TVRI sedang dan terus berbenah total. Peralatan dari pemancar sampai dengan alat-alat liputan terus diperbaharui. Mereka seperti mendapatkan darah segar pimpinan yang ingin terjun langsung memperbaiki segala lini TVRI.
Lihat saja, mobil liputan sampai satellite news gathering menjadi alat terbaru dan tercanggih yang dimiliki TVRI. Perubahan total ini karena semangat menjadikan TVRI media yang ingin mempererat persatuan bangsa, menjaga budaya bangsa, menjaga peradaban bangsa, dan memerangi hoax.
Kelihatannya, jargon itu agak klise, tetapi menurut Helmy Yahya Presiden Direktur TVRI, mengatakan, TVRI saat ini memiliki 360 pemancar dan 32 kantor di seluruh Indonesia ditugaskan untuk menjadi TV Publik yang bisa menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Setelah dua tahun menahkodai TVRI dan pihak ketiga melihat kinerja TVRi, maka Mola TV pun ingin bekerjasama dengan TVRI yang memiliki 160 juta pentonton di seluruh Indoensia. Mola TV percaya bahwa kerjasama dengan TVRI sama-sama memberikan manfaat satu sama lain. "Memang kalau mau dibilang, monster program TVRI adalah Liga Inggris, itu yang membuat banyak orang melihat TVRI lagi," kata dia.
Baca selengkapnya di Wawancara Presdir TVRI Helmy Yahya, dari Kelakauan Netizen Sampai Reformasi Total TVRI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News