Reporter: Lita Febriani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 pendapatan bersih PT Serasi Autoraya (SERA) sekitar Rp 5,69 triliun atau tumbuh 2,33% yoy. Sementara laba bersih tumbuh 50,29% yoy menjadi Rp 302,04 miliar.
Tahun ini perusahaan yang bergerak dibidang jasa solusi transportasi (TRAC), penjualan kendaraan seken (mobil88 & IBID) dan jasa pengelolaan logistik (SELOG) menargetkan kinerja keuangan Perseroan mengalami peningkatan. Target ini sejalan dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa mencapai 5% tahun 2019.
Strategi yang disiapkan Perseroan untuk mengungkit kinerja keuangan tahun ini ialah inisiasi digital. "SERA akan meluncurkan beberapa produk digital inisiatif maka SERA tahun ini memproyeksikan kinerja keuangan akan sedikit meningkat dari tahun sebelumnya," tutur Corporate Secretary SERA Yudas Tadeus kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).
Januari lalu, SERA meluncurkan AstraFMS yang merupakan transformasi pada lini bisnis yang ada dengan memanfaatkan penerapan teknologi digital. Mulai fokus ke produk digital tentunya membuat SERA menyiapkan dana khusus untuk ekspansi digitalnya itu. "Mengingat dalam inisiasi produk-produk digital tersebut ada biaya-biaya terkait yang harus dikeluarkan," ungkapnya.
SERA terus berinovasi dan memperkuat platform bisnis untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan melaui inisiasi digital. Kesehatan keuangan menjadi fokus yang perlu mendapat perhatian khusus Perseroan.
"Hal ini dapat tercapai dengan cara menjaga kesehatan keuangan perusahaan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar kualitas pelayanan dan produk yang diberikan oleh SERA juga meningkat demi tercapainya kepuasan pelanggan yang maksimal," tambah Yudas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News