Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) menargetkan pertumbuhan penjualan di atas 20% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada tahun 2025.
Optimisme ini didasarkan pada kinerja positif pada kuartal I-2025, di mana perusahaan mencatatkan penjualan sebesar Rp 200,67 miliar, tumbuh 17,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp171,04 miliar.
Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh peningkatan signifikan pada segmen obat bebas (over the counter/OTC) yang melonjak 79% YoY, serta segmen obat resep (etikal) yang naik 40% YoY.
Capaian dan rencana perusahaan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, yang dihadiri oleh pemegang saham mewakili 80,98% dari total saham yang beredar.
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan, Simak Lima Strategi Phapros (PEHA)
RUPST menyetujui laporan tahunan dan memutuskan tidak ada perubahan dalam jajaran manajemen perseroan. Pada kesempatan yang sama, Phapros juga menggelar public expose 2025 yang dihadiri oleh 20 partisipan eksternal.
Plt. Direktur Utama Phapros, Ida Rahmi Kurniasih, menyatakan bahwa pertumbuhan pada awal tahun ini merupakan hasil dari perbaikan fundamental yang telah dilakukan sejak 2024.
"Kinerja positif tersebut menjadi indikator kuat bagi pencapaian target pertumbuhan tahunan," ujarnya dalam keterangannya, Senin (30/6).
Untuk mendukung target tersebut, Phapros mengimplementasikan lima strategi utama, yakni penguatan kapabilitas keuangan, peningkatan kepuasan pelanggan, pengembangan kinerja bisnis dan portofolio produk, transformasi sistem dan proses bisnis, serta penguatan budaya organisasi dan sumber daya manusia.
Baca Juga: Dukung Pengobatan TBC, Phapros (PEHA) Luncurkan Paket OAT Kategori 1 Dosis Harian
Ida menambahkan bahwa salah satu fokus utama perusahaan adalah perluasan pasar ekspor. Phapros menargetkan pertumbuhan nilai ekspor produk farmasi sebesar 25% pada tahun ini dengan terus menjajaki peluang ekspansi ke negara-negara baru.
Menurutnya, potensi pasar ekspor masih sangat terbuka lebar dan menjadi salah satu motor pertumbuhan ke depan.
Selanjutnya: Co-Payment Asuransi Ditunda, DPR Desak OJK Terbitkan POJK
Menarik Dibaca: Tren Alat Pembersih Multifungsi Meningkat, Tineco Jaring Pasar Global Wet & Dry
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News