kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.660   -16,00   -0,10%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

Dikabarkan Sepakat Beli BBM dari Pertamina, Ini Respons Shell


Rabu, 26 November 2025 / 07:04 WIB
Dikabarkan Sepakat Beli BBM dari Pertamina, Ini Respons Shell
ILUSTRASI. Suasana spbu swasta yag terlihat lengangg di BSD Tangerang, Banten, Minggu (26/10/2025. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta segera kembali normal. Kapal kargo pengangkut BBM tengah bergerak menuju Indonesia untuk memenuhi kebutuhan distribusi di berbagai wilayah. Proses pengisian BBM ke SPBU swasta ditargetkan rampung akhir Oktober 2025./KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia buka suara terkait kabar kesepakatan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis base fuel dari Pertamina Patra Niaga.

Langkah ini mengikuti kebijakan pemerintah yang mendorong badan usaha (BU) swasta menyerap pasokan impor base fuel melalui Pertamina.

Baca Juga: Laba Pertamina Sentuh Rp 34 Triliun di Kuartal III 2025: Efisiensi Kuncinya

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengatakan pembahasan kerja sama tersebut kini berada pada fase final.

“Saat ini pembahasan business-to-business (B2B) terkait pasokan impor base fuel dari Pertamina Patra Niaga memasuki tahap akhir,” ujar Ingrid kepada Kontan, Selasa (25/11/2025).

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa pengiriman kargo untuk Shell telah melalui kesepakatan komersial kedua belah pihak.

Kargo dijadwalkan tiba di titik serah (delivery point) pada 24 atau 25 November 2025.

“Untuk Shell, ini sudah terdapat kesepakatan dengan Pertamina. Direncanakan tanggal 24 atau 25 ini sudah sampai di titik serah yang disepakati,” jelas Yuliot.

Baca Juga: Kuota LPG 3 Kg Naik 370.000 Ton, Anggaran Subsidi Tetap

Terkait volume, Yuliot menyebut Shell akan menyerap sekitar 100.000 barel.

Kesepakatan Shell menambah daftar BU swasta yang menerima pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga.

Sebelumnya, Vivo memperoleh jatah 100 MB (setara 100.000 barel) untuk mendukung operasional SPBU mereka, sementara BP-AKR juga telah mengikuti skema yang sama.

Selanjutnya: BBCA Akan Bayar Dividen Jumbo, Simak Rekomendasi Saham untuk Investor Ritel

Menarik Dibaca: ASUS ROG Phone 8 Pro HP Gaming yang Kenalkan 341 AniMe Vision MiniLED!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×