Reporter: Asnil Bambani Amri, BBC Indonesia | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Penyanyi Amerika Serikat, Erykah Badu dipastikan tetap menggelar konser di perhelatan Java Jazz Festival di Jakarta yang dibuka hari ini (2/3).
Kepastian tersebut diperoleh dari dari direktur Java Jazz, Paul Dankmeyer. "Tentu saja," kata Dankmeyer, kepada Pinta Karana dari BBC Indonesia, saat ditanya apakah Badu akan tetap tampil sesuai jadwal.
Sebelumnya, Pemerintah Malaysia, Selasa (28/2), melarang konser Badu setelah dalam foto promosi, terlihat penyanyi asal negara Uwak Sam itu memiliki tato bertuliskan "Allah" pada bahunya.
Menteri Informasi, Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Rais Yatim mengatakan, konser yang sedianya digelar hari Rabu itu dibatalkan karena Badu melanggar kepekaan terhadap agama dan melanggar nilai-nilai budaya Malaysia.
Pihak berwenang Malaysia mengatakan, semula pihak mereka tidak mengetahui penyanyi itu bertato seperti itu, ketika izin konser dikeluarkan.
Wartawan BBC di Kuala Lumpur Jennifer Pak melaporkan, penggunaan tato dengan kata "Allah" dianggap sebagai penghinaan bagi negara dengan penduduk mayoritas Muslim itu.
Foto penyanyi soul itu diketahui memiliki sejumlah tato bertuliskan bahasa Arab dan Ibrani di tubuhnya. Tato tersebut bisa dilihat di situs resmi penggemarnya.
Berbagai kelompok Muslim sudah melancarkan protes keras terhadap foto tato dari Erykah Badu itu.
Sementara itu, panitia Java Jazz Festival menyediakan hall D2 di Jakarta International Expo, Kemayoran, untuk lokasi pentas Badu nanti malam.
Penyanyi yang dijuluki 'first lady of neo soul' itu mengatakan di akun Twitternya, bahwa ia akan memuaskan para penonton di Indonesia.
"In Indonesia with my honey and band ... all is well. we gone rock this here tonight (Di Indonesia dengan kekasih dan band saya... semua baik-baik saja. Kita akan tampil dengan baik nanti malam)," kata Badu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News