kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Direktur Blue Bird maju di bursa Ketum Organda


Kamis, 28 Mei 2015 / 20:44 WIB
Direktur Blue Bird maju di bursa Ketum Organda
ILUSTRASI. Ucapan Hari Juang Kartika TNI AD 2023.


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Direktur PT Blue Bird Tbk Andrianto Djokosoentono mencalonkan diri menjadi Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Nasional Bermotor di Jalan (Organda) periode 2015-2020.

Andrianto dalam diskusi yang bertajuk "Pembangunan Infrastruktur dan Pasokan Energi untuk Kemajuan Indonesia Timur", mengatakan latar belakang dirinya maju dalam bursa pemilihan Ketum Organda tersebut karena telah berpengalaman di bidang transportasi baik penumpang maupun logistik.

Dia mengatakan akan memfokuskan pengembangan akses dan moda transportasi di Wilayah Timur Indonesia mengingat minimnya nilai investasi untuk wilayah tersebut.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, tercatat 64,67% penanaman modal dalam negeri ada di Jawa dan sisanya 35,33% untuk wilayah di luar Jawa.

"Tidak sedikit permasalahan yang ditimbulkan dari kesenjangan pembangunan di wilayah Timur dan Barat Indonesia, misalnya seperti meningkatnya migrasi penduduk yang ke Pulau Jawa yang tidak mungkin lagi dihindari tanpa adanya realisasi pemerataan pembangunan di tanah air," katanya, Kamis (28/5).

Hal itu, menurut dia, menjadi salah satu penyebab membesarnya angka pengangguran di Pulau Jawa, angka kriminalitas yang terus meningkat, hingga permasalahan kemacetan yang sulit teratasi.

Meskipun datang dari kalangan taksi, Andre mengaku optimistis dan siap merebut kursi teratas organisasi tersebut dari pemimpin yang terdahulu, yakni bos bus Eka Sari Lorena yang memiliki massa yang lebih banyak. "Saya rasa anggota Organda cukup 'fair', saya tidak paham politik, tapi lihat saja dulu," katanya.

Di sisi lain, calon petahana Eka Sari Lorena mengatakan dirinya menyambut calon-calon baru untuk bersaing secara sehat selama memenuhi kriteria yang telah ditentukan.

Eka juga mengaku optimistis bisa kembali memimpin Organda selama dua periode dengan strategi komunikasi internal serta eksternal di antara anggota yang positif dan dipandang oleh regulator sebagai mitra.

"Selama lima tahun banyak yang dilakukan, regulator selama ini banyak berkomunikasi dan duduk bersama kami, ini yang membuat banyak mengarah untuk dapat terjadinya revitalisasi baik kebijakan kemudian implementasi," katanya.

Terdapat tiga calon yang akan maju dalam bursa pemilihan Ketum Organda pada 8-9 Juni mendatang di Yogyakarta. Kongres Organda akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×