Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendukung evaluasi penyeberangan di Danau Toba, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menugaskan dua orang petugas Kesyahbandaran dari Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Belawan untuk membantu melakukan pembinaan keselamatan pelayaran di Danau Toba, Sumatra Utara.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Junaidi mengatakan bahwa dua petugas Kesyahbandaran tersebut akan ditempatkan di bawah kendali operasi (BKO) Tim ad hoc Kementerian Perhubungan yang diketuai oleh Kasubdit Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, Direktorat Angkutan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
"Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Perhubungan membentuk tim ad hoc guna mengevaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan pada lintas penyeberangan di Danau Toba," ujar Junaidi dalam keterangan resminya, Minggu (24/6).
Junaidi menjelaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dilibatkan dalam tim ad hoc mengingat kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki di bidang keselamatan pelayaran.
Dua orang petugas Kesyahbandaran tersebut akan membantu pembinaan keselamatan pelayaran yang berkaitan dengan fungsi pengawasan di pelabuhan, kelaiklautan kapal termasuk kapasitas kapal, jumlah dan manifes penumpang, serta pengawasan penggunaan life jacket bagi penumpang di atas kapal saat sedang berlayar.
Seperti diketahui sebelumnya, operasional lintas penyeberangan di Danau Toba saat ini dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Utara, yang antara lain meliputi pemberian izin operasional kapal serta pengawasan dan fungsi-fungsi kepelabuhanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News