kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.674   9,00   0,05%
  • IDX 8.652   12,16   0,14%
  • KOMPAS100 1.186   -4,40   -0,37%
  • LQ45 849   -4,62   -0,54%
  • ISSI 310   0,15   0,05%
  • IDX30 439   -0,71   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   -0,38   -0,07%
  • IDX80 133   -0,54   -0,40%
  • IDXV30 141   0,32   0,23%
  • IDXQ30 140   -0,17   -0,12%

Dirut Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, IBC Buka Suara


Jumat, 11 Juli 2025 / 18:46 WIB
Dirut Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, IBC Buka Suara
ILUSTRASI. Dirut Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho diumumkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Battery Corporation (IBC) atau PT Industri Baterai Indonesia (PT IBI) setelah Direktur Utama Toto Nugroho diumumkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023. 

Head of Corporate Secretary IBC Indira Rawiyakhirty mengatakan bahwa proses hukum yang sedang berjalan bukan kasus atau peristiwa hukum yang terjadi di
lingkungan PT IBI.

"Dengan demikian, proses hukum tersebut tidak mempengaruhi kegiatan usaha PT IBI dan aktivitas bisnis PT IBI akan tetap berjalan seperti biasa," kata Indira dalam keterangan tertulis, Jumat (11/07).

Ia menambahkan, dalam menjalankan kegiatan usaha, PT IBI berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan kaidah-kaidah tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta merujuk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah, Ini Kata Pertamina

"PT IBI menghormati dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum atas kasus ini di Kejaksaan Agung," jelasnya.

Asal tahu saja, nama Toto ditetapkan sebagai salah satu dari 9 tersangka baru korupsi Pertamina.

Toto sebelumnya dikenal dengan jabatannya sebagai Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) sejak 2021.

Sebagai informasi, IBC adalah perusahaan joint venture (JV) BUMN yang memegang proyek-proyek besar investasi baterai listrik atau electric vechile (EV) di Indonesia. 

Adapun, IBC dibangun atas kerjasama empat perusahaan BUMN, yang masing-masing memiliki 25% sahamnya yaitu PT Pertamina (Persero), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), dan PT PLN (Persero). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×