kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirut Pertamina Nicke Widyawati tegaskan Juni ini tidak ada agenda RUPS


Kamis, 28 Mei 2020 / 15:19 WIB
Dirut Pertamina Nicke Widyawati tegaskan Juni ini tidak ada agenda RUPS
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Desas desus akan adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang akan berlangsung 6 Juni 2020 ternyata baru isapan jempol. PT Pertamina tegas-tegas membantah akan ada agenda RUPS apalagi dengan merombak susunan direksi saat ini.

Informasi yang Kontan.co.id terima dari kalangan industri migas akan ada RUPS Pertamina pada 6 Juni 2020. Namun ternyata kabar itu dibantah Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. "Tidak ada (RUPS)," kata Nicke kepada Kontan.co.id, Kamis (28/5).

Baca Juga: Hingga Mei, Pertamina telah jalani survei seismik laut 2D sepanjang 23.063 kilometer

Meski sudah dibantah, informasi perombakan Direksi Pertamina masih terus menjadi perbincangan hangat para kalangan industri migas. Bahkan, muncul nama Nico Kanter Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk (INCO) saat ini yang sudah ditawarkan menjadi Direktur Utama Pertamina.

Khusus untuk Nico, dia pernah masuk daftar kandidat Dirut MIND ID, sebelumnya Nico juga ditawarkan sebagai Kepala SKK Migas. Sayang Nico menolak dua jabatan itu.

Ada juga nama Basuki Cahaya Purnama alias Ahok yang bahkan sudah melakukan interview untuk menjadi Dirut Pertamina. Selain Ahok dan Nico Kanter. Ada nama Gigih Prakoso mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang juga santer menjadi kandidat.

Baca Juga: Usai Ombudsman ketemu Pertamina, pupus harapan harga BBM turun

Nico yang dihubungi Kontan.co.id belum menjawab, sedangkan Gigih juga belum memberi komentar soal rencana pemerintah di Pertamina tersebut. Selain tiga nama itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga menjadi kandidat kuat untuk meneruskan jabatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×