Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Usai mengakuisisi pembangkit listrik tenaga panasbumi (PLTP) Darajat dan Salak berkapasitas 648 Megawatt (MW) pada 2017 yang lalu, PT Star Energy tengah mengoptimalkan sumber daya dari PLTP Salak, Jawa Barat.
Chief Executive Officer Star Energy Geothermal, Hendra Soetjipto Tan menjelaskan kini Star Energy sedang mengembangkan potensi untuk beberapa wilayah seperti Salak. Ia bilang di wilayah kerja Salak mereka bisa menambah kapasitas sebesar 15 MW.
Baca Juga: Dirut Star Energy Hendra Tan: Kami akan punya PLTP 1.200 MW, terbesar di dunia
Sembari mengoptimalkan aset dari hasil akuisisi itu, perusahaan juga berencana menambah kapasitas di Wayang Windu. “Kami sedang melihat berapa besar potensi sumber daya di Wayang Windu dan untuk wilayah Salak sekitar 15 MW,” ungkapnya pada Kontan, Senin (19/8).
Ia menargetkan penambahan kapasitas sebesar 15 MW di Salak ini bisa terealisasi pada dua tahun mendatang. Untuk dananya, anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini membutuhkan investasi sebanyak US$ 40 juta.
Saat ini PLTP Salak memiliki kapasitas 377 MW dan Wayang Windu sebanyak 227 MW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News