Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) mendapat tawaran dari Discovery Channel untuk menayangkan iklan promosi wisata gratis sebagai wujud permohonan maaf atas penayangan tari pendet dalam iklan pariwisata Malaysia.
"Tawaran tersebut sebagai wujud penyesalan atas iklan yang mereka buat," terang Syamsul Lussa Direktur Pengembangan Pasar Depbudpar kepada KONTAN, Rabu (2/9).
Syamsul menambahkan dari segi promosi, Depbudpar memang tengah membidik 15 negara di Indonesia. Diantaranya, Jepang, Korea Selatan, China, Hongkong, Fillipina, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Idia dan Australia. Selain itu ada 4 negara Eropa yakni Rusia, Inggris, Belanda, dan Jerman.
"Jika bisa menggiatkan promosi secara internasional, tentu pengaruhnya bagi pengembangan pasar sangat besar," tandas Syamsul. Meski demikian Depbudpar mengaku tidak mau begitu saja mengambil tawaran tersebut dan masih memperhitungkan sejumlah langkah untuk menyikapi tawaran promosi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News