Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LRT Jabodebek yang dicanangkan beroperasi pada Agustus 2022, rencananya akan beroperasi mulai pukul 05.45 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Adapun sampai dengan Januari 2022 progres LRT Jabodebek sudah mencapai 78,78%.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan sepanjang bulan Januari - Mei, LRT Jabodebek akan melakukan test commissioning, lalu dilanjutkan dengan trial run pada Juli hingga Agustus.
“Kami pastikan LRT Jabodetabek akan diresmikan pada 17 Agustus 2022,” ujar dia keterangan resminya, Selasa (8/2).
Joni bilang, KAI juga akan melakukan pengecekan atau perawatan setelah jam operasional maupun secara berkala untuk menjamin keselamatan perjalanan LRT Jabodebek.
Baca Juga: Teken MoU dengan Telkom, Adhi Karya Optimalisasi Customer Value di Bisnis Properti
Nantinya saat beroperasi, headway atau waktu antara LRT Jabodebek pada 3 lintas pelayanannya sangat singkat. Headway pada lintas pelayanan 1 antara Harjamukti - Cawang dan lintas pelayanan 3 Jatimulya - Cawang hanya 6 menit, bahkan lintas pelayanan 2 Cawang - Dukuh Atas hanya 3 menit.
“Singkatnya headway LRT Jabodebek dipengaruhi oleh sistem Communication-Based Train Control (CBTC) yang digunakan. Sistem ini dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis disertai supervisi dari pusat kendali operasi,” ungkap dia.
Adapun, KAI berencana akan mengoperasikan hingga 27 trainset LRT Jabodebek per hari dimana dalam 1 trainset terdiri dari 6 unit kereta.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Kejar Pertumbuhan Kontrak Baru Hingga 25% pada Tahun Ini
Dengan demikian akan terdapat 560 perjalanan LRT Jabodebek yang akan melayani 114.000 pelanggan per hari. Sementara dalam kondisi normal, 1 trainset LRT Jabodebek berkapasitas 740 pelanggan dengan konfigurasi 174 duduk dan 566 berdiri.
“Namun jika kondisi padat, LRT Jabodebek dapat menampung 1.308 pelanggan,” jelasnya.
Sagai informasi, LRT Jabodetabek akan terdapat 18 stasiun yang akan dilewati yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoraneb, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
Baca Juga: Sri Mulyani Wajibkan BUMN Tanda Tangani KPI Untuk Pengelolaan PMN
Joni mengatakan saat ini stasiun-stasiun tersebut sedang dalam tahap pemasangan sistem ticketing dan fasilitas yang ada di stasiun seperti lift, eskalator, tangga manual, toilet, PSD (Platform Screen Door).
“Serta persiapan announcer di stasiun dan di dalam kereta otomatis yang dikendalikan dari pusat, hingga ruang pemeriksaan kesehatan untuk menunjang kenyamanan pelanggan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News