kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.714   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Perjalanan Wisata Domestik Tembus 613 Juta di Semester I-2025


Selasa, 05 Agustus 2025 / 23:03 WIB
Perjalanan Wisata Domestik Tembus 613 Juta di Semester I-2025
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2025). sektor pariwisata memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan sektor pariwisata memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II. Sektor jasa lainnya mencatat pertumbuhan tertinggi karena peningkatan perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara.

“Jumlah perjalanan wisatawan nusantara mencapai 331,37 juta perjalanan selama kuartal II-2025, tumbuh 22,32% secara tahunan (YoY). Sementara kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 3,89 juta, naik 13,96% secara YoY,” ujarnya dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga: Kementerian Pariwisata Mendorong Inovasi SDM Perhotelan Berbasis Kecerdasan Buatan

Secara kumulatif, selama semester I-2025, Indonesia mencatat 613,78 juta perjalanan wisatawan nusantara dan 7,05 juta kunjungan wisatawan mancanegara.

Kemudian sektor jasa perusahaan mencatatkan pertumbuhan tertinggi kedua, yakni sebesar 9,31%. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas jasa agen dan biro perjalanan wisata. 

Di urutan ketiga, pertumbuhan tertinggi dicapai sektor transportasi dan perdagangan sebesar 8,52% berkat sejumlah kebijakan stimulus seperti diskon tiket pesawat dan kereta. Di urutan keempat, sektor akomodasi dan makan-minum tumbuh 8,04% dengan dorongan utama dari aktivitas pariwisata.

Baca Juga: Kunjungan Wisata Domestik Melonjak 25,93% pada Juni 2025, Tembus 105 Juta Perjalanan

Memasuki paruh kedua 2025, Widayanti bilang Kementerian Pariwisata telah menyiapkan strategi lanjutan untuk mendorong mobilitas wisatawan, di antaranya untuk menyambut HUT RI ke-80 serta Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, untuk memperkuat kontribusi wisatawan mancanegara dan mendatangkan devisa, Indonesia aktif mengikuti pameran pariwisata internasional. Salah satunya adalah partisipasi dalam World Travel Month pada November, serta agenda business matching yang digelar di Malaysia akhir Juli lalu, dan rencana promosi di Seoul dan Beijing pada September mendatang.

“Kami optimistis, dengan upaya kolaborasi untuk menarik wisatawan mancanegara, juga antusiasme masyarakat, pariwisata Indonesia akan semakin menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Widiyanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×