kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ditjen Peternakan minta pendataan ternak sapi


Jumat, 17 Februari 2017 / 21:33 WIB
Ditjen Peternakan minta pendataan ternak sapi


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) menghimbau para pelaku usaha dan peternak melakukan pencatatan dan kegiatan evaluasi. Hal Ini penting sebagai data untuk mengetahui peningkatan populasi sapi dan kerbau nasional.

"Pencatatan dan kegiatan evaluasi yang baik pada sub-sektor peternakan memegang peranan penting, terutama untuk mengetahui jumlah akurat populasi sapi dan kerbau di Indonesia," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kemtan, I Ketut Diarmita pada Simposium Nasional Peternakan 2017, Kamis (16/2).

Menurut Ketut, profil peternak sapi dan kerbau di Indonesia, berdasarkan data hasil Sensus Pertanian 2013, yakni sebanyak 5.114.921 rumah tangga pemelihara sapi potong. Dan jumlah ternak yang dipelihara sebanyak 12.417.202 ekor.

“Dengan kata lain, rata-rata setiap rumah tangga hanya memelihara 2-3 ekor saja," paparnya.

Sedangkan jumlah perusahaan sapi potong sebanyak 142 perusahaan dan hewan ternaknya 203.729 ekor. Rata-rata satu perusahaan memelihara 1.435 ekor. Kondisi yang sama terjadi juga pada sapi perah dan kerbau di Indonesia.

Lanjut Ketut, pemerintah saat ini berkeinginan mendorong industri peternakan sapi dan kerbau lebih ke arah hulu, yakni ke arah pembibitan dan pengembangbiakan.

"Untuk itu, pemerintah akan memperkuat aspek perbenihan dan pembibitan melalui keberadaan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari dan Balai Inseminasi Buatan Lembang, serta delapan Balai Perbibitan ternak untuk menghasilkan benih dan bibit unggul berkualitas," kata Ketut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×