kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditopang bisnis BBM, AKR Corporindo (AKRA) yakin kinerja tahun ini membaik


Selasa, 03 Maret 2020 / 19:10 WIB
Ditopang bisnis BBM, AKR Corporindo (AKRA) yakin kinerja tahun ini membaik
ILUSTRASI. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis kinerja keuangan di tahun 2020 ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis kinerja keuangan di tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai catatan, per kuartal III 2019 lalu, pendapatan AKRA turun 10,16% (yoy) menjadi Rp 15,11 triliun. Sedangkan laba bersih merosot 56,43% (yoy) menjadi Rp 565,24 miliar.

Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengaku, meski belum merilis laporan keuangan konsolidasi tahun 2019, ada kemungkinan gross margin dan operating margin AKRA tumbuh sekitar 18%--20%.

Baca Juga: Saham AKR Corporindo (AKRA) Direkomendasikan Beli, Ini Alasannya

Adapun di tahun ini, Suresh melihat prospek bisnis AKRA akan mengalami perbaikan. Makanya, AKRA yakin laba bersih di tahun ini bisa naik sekitar 15%--20%.

Salah satu sektor bisnis yang akan diandalkan oleh AKRA untuk menggeber kinerjanya di tahun ini adalah perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM). Tahun lalu, volume distribusi BBM AKRA mencapai 2,1 juta kiloliter.

Angka tersebut terbilang stabil karena di tahun lalu AKRA tidak menyalurkan BBM bersubsidi. Kesempatan untuk mendistribusikan BBM bersubsidi datang di tahun ini mengingat AKRA mendapat jatah dari pemerintah sebanyak 234.000 kiloliter.

Dari situ, Suresh memperkirakan ada potensi peningkatan volume distribusi BBM sebanyak 10%--25% di tahun ini. “Permintaan BBM dari sektor industri kemungkinan meningkat. Kami juga dapat tambahan volume dari BBM bersubsidi,” ungkap dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (3/3).

Catatan Kontan, AKRA saat ini memiliki 137 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB).

Baca Juga: AKR Corporindo Tbk dan BP buka SPBU anyar

Lebih lanjut, pengembangan bisnis BBM juga dilakukan AKRA di sektor ritel. Bekerja sama dengan British Petroleum (BP), AKRA membentuk perusahaan patungan yaitu Aneka Petroindo Raya untuk mengelola bisnis penjualan BBM ritel.

Suresh bilang, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP-AKR saat ini sudah berjumlah 14 unit yang mana terakhir dibangun di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. BP-AKR memiliki rencana jangka panjang dalam 10 tahun ke depan mampu membangun 350 SPBU di seluruh Indonesia.

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) siapkan capex hingga US$ 30 juta, apa rekomendasi analis?

“Kami juga bekerja sama dengan dealer dan waralaba untuk meningkatkan bisnis SPBU ritel,” kata dia.

Ia menambahkan, secara umum AKRA telah menyediakan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar US$ 25 juta—US$ 30 juta pada tahun ini.

Mayoritas penggunaan capex tersebut adalah untuk pemeliharaan infrastruktur, biaya penambahan SPBU baru, serta pemenuhan kebutuhan operasional lainnya.

Baca Juga: Bermodal Capex US$ 30 Juta, AKR Corporindo (AKRA) Menggadang Sejumlah Rencana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×