kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DIVA memperpanjang jadwal buyback saham sampai tiga bulan


Kamis, 18 Juni 2020 / 14:04 WIB
DIVA memperpanjang jadwal buyback saham sampai tiga bulan
ILUSTRASI. crissantus.binsasi-Saat IPO, Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) fokus melirik investor institusi ketimbang ritel


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) memperpanjang jadwal pembelian kembali saham alias buyback dengan indikasi pelaksanaan pada 18 Juni-18 September 2020. Semula, mereka menjadawalkan realisasi buyback pada rentang 23 Maret-23 Juni 2020.

DIVA akan membeli maksimal 142.857.140 lembar saham. Perusahaan itu membatasi harga pembelian tertinggi sebesar Rp 2.950 per saham. Biaya yang timbul dari pembelian kembali adalah imbalan jasa atas transaksi pembelian saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui perusahaan perantara pedagang efek, yaitu sekitar 0,1 % dari nilai transaksi.

Manajemen DIVA menyatakan, pelaksanaan buyback tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak membebani pembiayaan karena dana yang digunakan berasal kas internal hasil kegiatan operasional. Agenda korporasi itu juga tidak berdampak bagi pendapatan sehingga tidak ada perubahan atas proforma laba perusahaan.

Sebaliknya, pembelian kembali saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. "Pembelian kembali atas saham perseroan juga memberikan fleksibilitas dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal," kata Raymond Loho, Direktur Utama PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk dalam keterbukaan BEI, Kamis (18/6).

Harga saham DIVA hari ini pukul 13.51 wib berada pada level Rp 1.620 per saham. Harga tersebut turun 56,33% year to date (ytd) atau dibandingkan dengan catatan akhir tahun lalu. Namun dalam sebulan terakhir harga saham telah terungkit hingga 134,78%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×