kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Diversifikasi Gas Domestik, PGN (PGAS) Serap CBM dari Tanjung Enim


Kamis, 18 Desember 2025 / 13:38 WIB
Diversifikasi Gas Domestik, PGN (PGAS) Serap CBM dari Tanjung Enim
ILUSTRASI. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng Dart Energy (Tanjung Enim) Pte. Ltd untuk memanfaatkan pasokan gas dari pengembangan lapangan gas metana batubara atau coalbed methane (CBM) di Wilayah Kerja Tanjung Enim.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng Dart Energy (Tanjung Enim) Pte. Ltd untuk memanfaatkan pasokan gas dari pengembangan lapangan gas metana batubara atau coalbed methane (CBM) di Wilayah Kerja Tanjung Enim, Sumatra Selatan. Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya diversifikasi pasokan gas sekaligus optimalisasi sumber daya gas domestik.

Kedua pihak menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) pada Rabu (17/12/2025). Melalui perjanjian tersebut, Dart Energy akan memasok gas CBM kepada PGN. Inisiatif ini diharapkan menambah alternatif sumber pasokan gas dan memperkuat ketahanan energi nasional dengan memanfaatkan potensi gas yang selama ini belum optimal.

Sub Koordinator Penyiapan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Non Konvensional Ditjen Migas Firdaus Wajdi mengatakan, pemerintah mendukung penuh pengembangan CBM Tanjung Enim dan mengupayakan wilayah kerja tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional.

Menurut dia, pemanfaatan gas dari Tanjung Enim diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta menjadi contoh praktik terbaik pemanfaatan CBM di Indonesia.

Baca Juga: Pastikan Pasokan Gas Aman, PGN Siagakan Satgas Nataru 2025

SKK Migas juga menilai PJBG ini sebagai capaian penting, tidak hanya dalam pemanfaatan gas bumi konvensional, tetapi juga CBM. Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Ditjen Migas, SKK Migas, kontraktor kontrak kerja sama, PGN, hingga NU Energy. Dukungan PGN dinilai krusial karena pemanfaatan CBM akan diintegrasikan dengan infrastruktur yang sudah ada, baik melalui jaringan pipa maupun skema beyond pipeline.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Rachmat Hutama menyampaikan, sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN siap mendukung pengembangan dan pemanfaatan WK GMB Tanjung Enim.

"Dengan pengalaman dan kapabilitas dalam pengelolaan infrastruktur gas terintegrasi, PGN diharapkan mampu menjembatani sumber gas CBM agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelanggan," kata Rachmat dalam keterangan resmi, Kamis (18/12/2025).

Sementara itu, CEO NuEnergy Gas Lim Beng Hong menilai CBM sebagai babak baru dalam pemanfaatan energi di Indonesia.

Ia menyebut, kerja sama ini mendukung penggunaan energi yang lebih bersih sejalan dengan transisi energi menuju net zero emission 2060, mengoptimalkan sumber energi domestik. Serta membuka potensi CBM sebagai sumber daya baru untuk memenuhi keseimbangan pasokan dan permintaan energi nasional. NuEnergy Gas merupakan perusahaan induk Dart Energy.

Lim menambahkan, kemitraan ini tidak sekadar transaksi jual beli gas, tetapi merupakan kemitraan strategis yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut ke depan.

Baca Juga: Pasok Gas ke PGN, FSRU Lampung Sudah Terima 20 Kargo LNG Tahun Ini

Selanjutnya: Merdeka Copper (MDKA) Bukukan Pendapatan US$ 1,28 Miliar pada Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Rekomendasi HP Harga Rp 1 Jutaan Bawa RAM 8GB yang Luas, Intip Informasinya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×