kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DKFT beli 30% saham perusahaan tambang nikel Bumi Konawe Abadi


Rabu, 01 Januari 2020 / 17:01 WIB
DKFT beli 30% saham perusahaan tambang nikel Bumi Konawe Abadi
ILUSTRASI. Perusahaan pertambangan nikel dan tembaga PT Central Omega Resources Tbk (DKFT).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) melalui anak usahanya PT COR Industri Indonesia (CORII) mengambilalih 30% saham atau setara 180.000 lembar saham milik PT Bumi Konawe Abadi pada 26 Desember lalu. Transaksi ini dilakukan untuk memperkuat struktur korporasi DKFT.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Kontan, kemarin, Direktur DKFT Feni Silviani Budiman menjelaskan, CORII adalah perusahaan smelter yang berlokasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. "Produk smelter CORII adalah feronikel," tambah dia.

Baca Juga: Tunggu calon mitra strategis, rights issue Central Omega (DKFT) belum terealisasi

Sementara itu, saham mayoritas PT Bumi Konawe Abadi dimiliki oleh PT Mulia Pacific Resources. Perusahaan ini sebenarnya juga menjadi bagian dari entitas anak usaha DKFT.

Baik PT Mulia Pacific Resources maupun PT Bumi Konawe Utama merupakan perusahaan tambang nikel yang bertempat di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, dan Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Produk bijih nikel dari kedua perusahaan ini digunakan oleh CORII sebagai bahan baku pembuatan feronikel.

Feni melanjutkan, pembelian 180.000 lembar saham PT Bumi Konawe Abadi oleh DKFT lewat CORII dilakukan dengan nominal harga Rp 100 per saham. Alhasil, total nilai pengambilalihan saham tersebut mencapai Rp 180 juta.

Dengan demikian, struktur pemegang saham PT Bumi Konawe Abadi setelah transaksi tersebut terdiri dari PT Mulia Pasific Resources sebesar 70% dan DKFT sebanyak 30%.

Feni memastikan, tidak ada dampak yang terjadi atas transaksi ini terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha DKFT.

Baca Juga: Mau Rights Issue, Central Omega (DKFT) Negosiasi dengan Calon Mitra

"Perusahaan masih menjadi pemegang saham pengendali atas PT Mulia Pacific Resources, PT Bumi Konawe Abadi, dan CORII baik secara langsung maupun tidak langsung," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×