kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

DNET harapkan kinerja tahun Ini bisa tumbuh dua digit


Rabu, 19 Juni 2019 / 14:30 WIB
DNET harapkan kinerja tahun Ini bisa tumbuh dua digit


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) berharap kinerja tahun ini bisa meningkat cukup baik. Selain berharap dari kinerja anak usaha PT Mega Akses Persada, perusahaan juga berharap kontribusi entitas asosiasi yakni PT Indomarco Prismatama, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST).

Halimin Kustedjo, Direktur Utama DNET menjelaskan bisnis yang berfokus pada ritel tahun ini masih cukup baik. Pasalnya dengan jumlah penduduk 260 juta penduduk, GDP yang tumbuh serta pertumbuhan di kelas menegah bisa melecut bisnis anak usaha dan entitas asosiasinya.

"Konsumen cenderung untuk mengingikan cara belanja yang lebih modern dan nyaman dengan harga transparan dan lainnya. Ini merupakan potensi bagi jaringan ritel kami, apalagi Indomaret misalnya punya brand awareness yang begitu kuat," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/6).

Ia berharap bisnis DNET akan berkembang cukup baik tahun ini dengan penambahan jaringan fiber optik dan kontribusi dari entitas asosiasi di sektor ritel. Kendati tidak merinci menyebut target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih, manajemen berharap bisa tumbuh dua digit.

"Harusnya tahun ini membaik, kalau ditanya sih saya maunya pertumbuhan double digit. Tidak mau pertumbuhan hanya single digit, maunya double digit," lanjutnya.

Asal tahu saja, selain memiliki anak usaha di sektor fiber optik melalui PT Mega Akses Persada dengan kepemilikan saham 98,7%. DNET juga memiliki 40% saham di PT Indomarco Prismatama, 25,77% saham di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dan 35,8% di PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×