kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DOC Terbatas, Pakan Tak Terimbas


Selasa, 20 Mei 2014 / 07:14 WIB
DOC Terbatas, Pakan Tak Terimbas
ILUSTRASI. Persib Bandung dan Indomie menggelar acara peluncuran merchandise kolaborasi bersama Bototoh di Graha Persib Bandung, pada Senin (26/12/2022). Kontan/Ryan Suherlan


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Pembatasan pasokan anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC) dalam waktu lama bakal berdampak pada produksi pakan ternak. Pasalnya, di Indonesia sebagaian besar produksi pakan ternak nasional adalah pakan unggas baik ayam petelur maupun ayam pedaging.

Desianto Boedi Utomo, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) menuturkan, pembatasan pasokan DOC kini belum berdampak pada produksi pakan ternak nasional. Sebaliknya, "Dengan pembatasan pasokan DOC, kecenderungannya peternak justru memperpanjang masa panennya. Sehingga konsumsi pakan tetap meski pasokan DOC dibatasi," ujarnya Senin (19/5).

Ia mencontohkan, biasanya DOC dipanen umur 32 hari - 35 hari dengan konsumsi pakan 3 kilogram (kg) per ekor. Dengan pembatasan pasokan DOC, maka peternak akan memanen sebagian DOC pada umur lebih dari 35 hari sehingga Desianto memperkirakan konsumsi pakan ternaknya juga naik menjadi sekitar 3,5 kg - 3,8 kg per ekor.

Desianto belum bisa memperkirakan berapa besar dampak pembatasan DOC terhadap produksi pakan ternak tahun ini bila aturan ini berlaku jangka panjang. "GPMT baru akan mengevaluasi produksi pakan ternak pada semester II-2014 atau setidaknya setelah lebaran," jelasnya.

GPMT juga belum merevisi target produksi pakan tahun ini 15 juta ton, naik 11,1% dari 2013. Dari produksi pakan ini, kata Desianto sekitar 90% - 92% berupa pakan unggas. Bila pembatasan pasokan DOC berlangsung lama, dampaknya akan cukup signifikan pada produksi pakan nasional. Sejak pertengahan April 2014 Kementerian Perdagangan mengurangi pasokan DOC sekitar 15%. untuk mendongkrak harga ayam di peternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×