kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Doku perkuat sistem keamanan transaksi online


Selasa, 13 November 2012 / 14:27 WIB
Doku perkuat sistem keamanan transaksi online
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A Subway sandwich store is seen in central London January 22, 2014. REUTERS/Andrew Winning/File Picture


Reporter: Mona Tobing | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Doku, perusahaan penyedia solusi pembayaran online lokal di Indonesia memperkuat sistem keamanan transaksi untuk mencegah terjadinya penipuan (fraud) dalam transaksi online.

Peningkatan sistem keamanan itu dilakukan seiring dengan tingginya transaksi bisnis online di Indonesia saat ini. Untuk memperkuat keamanan sistemnya itu, Doku menggandeng Neural Technologies, untuk memperkuat manajemen risiko transaksi.

Tong Sennelius, chief executive officer (CEO) Doku mengatakan, sejalan dengan pesatnya pertumbuhan bisnis dan meningkatnya jumlah transaksi online, perseroan memastikan penguatan sistem mengurangi risiko terjadinya fraud.

"Lewat kerjasama dengan Neural Technologies. Akan memudahkan kami untuk menganalisa volume data yang terus meningkat," kata Tong pada di Jakarta, hari ini (13/11).  Sayang, Tong enggan  menyebut nilai investasi yang dikeluarkan Doku dalam kerjasama itu.

Selain kemudahan menganalisa data, Tong mengaku teknologi ini dapat membantu perseroan menindak cepat terjadinya penipuan. Dengan analisa data yang lebih cepat, membuat Doku bisa menghemat waktu dan biaya.

"Layanan yang cepat dan aman bsia mendongkrak pertumbuhan pelanggan kami yang berasal dari korporasi," kata Tong. Sampai November ini, Doku telah bekerjasama dengan 300 merchant dengan nilai transaksi 2011 sebesar Rp 2,5 triliun.

Sampai akhir tahun ini, Doku menargetkan nilai transaksi lewat pembayaran on line mencapai Rp 5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×