kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,75   -7,60   -0.82%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dongkrak penjualan, Tempo Scan Pacific (TSPC) memperkuat brand equity merek sendiri


Senin, 16 Desember 2019 / 21:09 WIB
Dongkrak penjualan, Tempo Scan Pacific (TSPC) memperkuat brand equity merek sendiri


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) fokus mengembangkan brand equity yang sudah ada untuk mendorong kinerja perusahaannya. Asal tahu saja, brand equity ini dipergunakan oleh dua divisi utama, yakni farmasi dan divisi produk konsumen & kosmetik.

Asal tahu saja, Tempo Scan membawahi beberapa brand kosmetik seperti Marina dan Ultima II yang merupakan brand milik Tempo Scan sendiri. Adapun lisensi kosmetik lainnya adalah Revlon, MAC, Jo Malone, Lamer, Bobbi Brown,

Wakil Presiden Direktur Tempo Scan Pacific I Made Dharma Wijaya mengatakan TSPC akan fokus pada brand equity yang dimiliki saat ini dibanding menambah prinsipal baru. "Sebab brand equity yang sudah ada berkontribusi ke internal sekitar 60%," jelasnya saat ditemui saat paparan publik di Jakarta, Senin (16/12).

Baca Juga: Penjualan Tempo Scan Pacific (TSPC) tumbuh, tapi kok labanya turun?

Mengintip laporan keuangan TSPC di kuartal III 2019, penjualan divisi produk konsumen & kosmetik tumbuh 9,7% year on year (yoy) menjadi Rp 2,3 triliun. Adapun penjualan segmen farmasi juga naik 17,9% yoy menjadi Rp 1,9 triliun.

Made mengungkapkan strategi memperdalam brand equity yang ada dengan mengembangan konsep maupun formulasi produk yang berkesinambungan dengan mengupayakan pengadaan bahan baku dan kemasan disertai perimbangan harga dan kualitas yang tetap terjaga.

Ia menjelaskan, TSPC senantiasa meningkatkan sarana maupun proses produksi yang efisien dan efektif untuk menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan sesuai perencanaan portofolio produk.

Selain memperdalam pasar merek yang ada, Tempo Scan juga melakukan sejumlah langkah efesiensi untuk memperbaiki kinerjanya.

Made bilang, TSPC akan megkonsolidasikan pembelian bahan baku dan kemasan. Selain itu, akan mengupayakan alternatif bahan baku untuk mendapatkan harga, kualitas dan termin pembayaran yang terbaik, agar dapat mengurangi dampak kenaikan biaya produksi guna mempertahankan daya saing harga produk.

Selain itu, Tempo Scan Pacific juga akan mengembangkan pelayanan distribusi yang prima dengan memperkuat dan memperluas jaringan distribusi. Perusahaan ini juga akan melakukan  perbaikan logistik dan perbaikan rantai pasokan dengan mengimplementasikan distribution requirement planning (DRP) berbasis cloud.

Baca Juga: Mayoritas Emiten Farmasi Sukses Mengerek Kinerja

TSPC juga akan menerapkan strategi penjualan dan distribusi yang terpadu dan terintegrasi dengan menggunakan aplikasi mobile Tempo Scan Integrated Mobile Order System (TiMOS) untuk meningkatkan penetrasi pasar. TSPC juga akan menjaga kesinambungan ketersediaan produk serta menjaga harga yang kompetitif dan sehat dari produk-produk Tempo Scan.

Asal tahu saja hingga akhir September 2019, TSPC telah menyerap belanja modal sebesar Rp 245,3 miliar. Alokasi paling banyak adalah untuk memenuhi kebutuhan mesin dan peralatan sebesar Rp 90,7 miliar.

Kemudian disusul oleh kebutuhan tanah, bangunan, dan instalasi sebesar Rp 86,5 miliar. Sisanya, Rp 43,8 miliar untuk kebutuhan peralatan kantor dan komputer serta Rp 24,3 miliar untuk kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×