Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk semakin ekspansif membuka gerai, bukan hanya untuk Ace Hardware tetapi juga anak usahanya, Toys Kingdom. Perusahaan berkode saham ACES ini mulai mengoperasikan gerai Toys Kingdom yang ke-14 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/9).
Di mal milik PT Pakuwon Jati tersebut, Toys Kingdom menempati area seluas 1.289 meter persegi (m²). Gerai terbaru itu merupakan gerai keempat yang dibuka tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil mengungkapkan, setiap tahun ada lima gerai Toys Kingdom yang direncanakan dibuka. Berarti, sebelum tutup tahun ini, bakal ada satu tambahan gerai lagi yang akan dioperasikan. Namun, dia belum bisa memastikan lokasinya.
Saat ini, mayoritas gerai Toys Kingdom yang dijalankan oleh PT Toys Games Indonesia berdiri di Jabodetabek. Adapun, di Bandung dan Medan masing-masing dibuka satu gerai. "Daya beli Jakarta memang paling kuat. Tapi kelak Toys Kingdom juga akan membuka gerai di kota lain, terutama kota yang sudah ada gerai Ace Hardware," ungkap Helen, akhir pekan lalu.
Helen bilang, Toys Kingdom memang masih akan mengandalkan ekspansi organik untuk mengerek pendapatan, yaitu dengan cara memperbanyak gerai.
Nah, untuk membuka setiap gerai, perseroan merogoh kocek Rp 4 miliar per 1.000 m2.
Di sisi lain, pertumbuhan gerai Ace Hardware juga tidak kalah ekspansif. Sepanjang bulan ini saja, perseroan meresmikan dua gerai baru Ace Hardware di Lippo Mall Kemang, dan Nusa Dua, Bali.
Bahkan, ACES telah merevisi target pembukaan gerainya pada tahun ini, dari semula 15, menjadi 17 gerai. Berarti, sampai akhir tahun ini, perseroan menargetkan punya 73 gerai Ace Hardware.
Kendati target pembukaan gerai ditambah, namun ACES belum merevisi target penjualan tahun ini, yaitu Rp 3 triliun. Angka itu naik 42,86% dari pencapaian tahun lalu senilai Rp 2,41 triliun. Hingga semester I-2012, penjualan sudah mencapai Rp 1,43 triliun, atau hampir separuh target.
Adapun, pendapatan dari Toys Kingdom tahun ini diproyeksi senilai Rp 100 miliar, melonjak 66,67% dari perolehan tahun lalu Rp 60 miliar. "Penjualan tahun lalu masih kecil karena jumlah gerai tidak sebanyak sekarang," terang Helen.
Sejatinya, kontribusi Toys Kingdom terhadap total pendapatan ACES masih minim, yaitu 3%-4%. Helen bilang, Toys Kingdom baru bisa memberi kontribusi signifikan di atas 10% dalam 8-10 tahun lagi, dengan penambahan lima gerai setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News