kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong energi hijau, Clime Capital lakukan investasi perdana kepada Xurya Indonesia


Selasa, 15 September 2020 / 10:16 WIB
Dorong energi hijau, Clime Capital lakukan investasi perdana kepada Xurya Indonesia
ILUSTRASI. Dorong Penggunaan Energi Hijau, Clime Capital Lakukan Investasi Perdana kepada Xurya Indonesia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Clime Capital, perusahaan manajemen investasi berbasis di Singapura yang berfokus pada percepatan transisi energi rendah karbon di Asia Tenggara, mengumumkan bahwa The Southeast Asia Clean Energy Facility (SEACEF) telah melakukan investasi perdananya di Indonesia melalui PT Xurya Daya Indonesia (Xurya), startup energi terbarukan di Indonesia yang mempelopori metode DP Rp 0 untuk beralih ke tenaga surya.

Dengan fokus awal di Indonesia, Vietnam, dan Filipina serta dikelola oleh Clime Capital yang berbasis di Singapura, SEACEF juga didukung oleh berbagai organisasi iklim terkemuka.

Pendanaan SEACEF ini bertujuan untuk mempercepat revolusi industri energi Indonesia yang sedang berkembang melalui penggunaan energi bersih yang berkelanjutan dan dapat diandalkan.

Baca Juga: Xurya ekspansi pasar PLTS atap untuk segmen industri dan bisnis di luar pulau Jawa

Xurya yang berdiri sejak dua tahun lalu telah berhasil mencetuskan gelombang pertama dari leasing solar rooftop di kalangan  komersial dan industri.

Tidak hanya para pelanggan yang berada di Pulau Jawa, Xurya juga sudah menjangkau pasar hingga ke Pulau Sumatera dan Sulawesi dengan investasi ini. Xurya pun berkomitmen untuk menjadikan PLTS Atap sebagai sumber energi bersih yang murah dan terjangkau untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Peluang pengembangan PLTS Atap di Indonesia sangat besar dan melebihi potensi kapasitasnya yang mencapai 200.000 megawatt (MW). Saat ini biaya komponen PLTS Atap lebih rendah dibandingkan energi terbarukan lainnya, namun pasar tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga baru terpasang kurang dari 150 MW di seluruh Indonesia.

Xurya akan mengalokasikan investasi ini untuk melanjutkan pipeline pembangunan PLTS Atap di bangunan komersial dan industri yang saat ini telah mencapai 80 MWp.

Investasi ini merupakan angin segar bagi pelaku industri energi terbarukan ketika para investor lainnya menarik diri dari pengembangan di sektor tersebut sebagai akibat dari perlambatan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Namun, sebaliknya SEACEF melihat ini sebagai peluang dalam penyediaan dana penting untuk memperluas adopsi PLTS atap khususnya di kalangan komersial dan industri untuk energi yang lebih bersih di Indonesia.

Director Clime Capital Joshua Kramer menyampaikan, SEACEF merupakan investor  yang unik karena memberikan modal risiko pada proyek atau perusahaan yang pembangunannya masih berada di tahap awal.

Walau begitu, ia yakin Xurya memiliki potensi untuk menjadi game changer dalam mengembangkan potensi energi bersih di Indonesia dan investasi SEACEF ini akan membantu perusahaan tersebut dalam mencapai rencana jangka panjangnya.

Baca Juga: Garap puluhan pelanggan, Xurya Daya kejar kontribusi 10% untuk bauran PLTS Atap




TERBARU

[X]
×