Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina terus berupaya meningkatkan investasi sektor hulu demi mendongkrak produksi minyak dan gas bumi di tahun ini.
Pjs Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi Hermansyah Nasroen mengatakan, dalam rencana investasi migas Pertamina maka pada kuartal IV tahun ini akan ada pengeboran 204 sumur pengembangan.
"(Pengeboran) untuk mendukung tingkat produksi migas tahun ini maupun dampak terhadap kontribusi tahun depan," kata Hermansyah kepada Kontan.co.id, Jumat (8/10).
Sayangnya, Hermansyah belum mau merinci lebih detail serapan investasi sektor hulu sejauh ini dan proyeksi hingga tutup tahun nanti.
Baca Juga: Pertamina perluas digitalisasi di Sumatera untuk genjot operasi hulu migas
Yang terang, Pertamina juga kini berfokus melanjutkan sejumlah proyek besar sektor hulu migas. Sejumlah proyek tersebut antara lain, pengeboran Blok Rokan, Proyek Strategis Nasional (PSN) Jambaran Tiung Biru, Optimasi Pengembangan Lapangan-lapangan (OPLL) Mahakam dan optimasi pengembangan lanjutan dari wilayah kerja (WK) yang masuk dalam pengelolaan Subholding Hulu Pertamina lainnya.
Sebelumnya, Pertamina menargetkan alokasi investasi untuk sektor hulu migas hingga tahun 2024 mendatang secara total mencapai US$ 64 miliar. Secara khusus untuk tahun ini besaran investasi yang dialokasikan Pertamina mencapai US$ 10,7 miliar dimana besaran alokasi didominasi untuk kebutuhan disektor hulu migas.
Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dari investasi tahun 2020 yang tercatat sebesar US$ 5,2 miliar.
Selanjutnya: Sektor hulu migas mengejar target investasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News