kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,38   0,80   0.09%
  • EMAS1.357.000 -0,07%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong Kemajuan 10.000 UMKM Lokal, Lummo Gencarkan Program Pendampingan Bisnis


Jumat, 25 Maret 2022 / 21:17 WIB
Dorong Kemajuan 10.000 UMKM Lokal, Lummo Gencarkan Program Pendampingan Bisnis
ILUSTRASI. Aplikasi Pendukung Bisnis UMKM. KONTAN/BAihaki/19/01/2022


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan (Startup) lokal penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis pelaku usaha dan pemilik merek dengan pelanggannya (Direct to Consumer - D2C, -SaaS) yakni Lummo menyatakan komitmennya untuk memperkuat kompetensi UMKM daerah. Lummo menargetkan dapat mendorong kemajuan lebih dari 10.000 UMKM lokal dan pebisnis yang berdaya saing melalui Lummo Semesta dan LummoSHOP.

Dalam Media Interview with Kontan, Kamis (24/3), Fandy Silalahi selaku VP of Community and Merchant Success LummoSHOP mengatakan, kondisi UMKM saat ini sebagian besar sudah mengerti cara penjualan secara online. Menurutnya, dengan adanya pandemi UMKM semakin terakselerasi.

Fandy menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun oleh Google yakni e-conomy SEA 2021, dari 2020 ke 2021 terdapat pertumbuhan ekonomi digital sebesar 75%. Dari situ, Fandy menilai sudah banyak sekali masyarakat yang mulai memperhatikan perkembangan digital.

Hanya saja, dirinya menyoroti ada kebiasaan-kebiasaan para UMKM yang belum berkomitmen penuh dalam berjualan ataupun belum memahami bagaimana memanfaatkan teknologi digital secara maksimal.

Baca Juga: Aplikasi Wirausaha yang Dukung Pengembangan Bisnis UMKM

“Jadi UMKM jualan online cuma taruh barang aja di marketplace. Padahal, masih ada langkah lainnya yang juga dibutuhkan untuk UMKM agar bisa membangun brand mereka di online,” ujar Fandy.

Berangkat dari hal tersebut, Lummo tergerak untuk memberdayakan UMKM lokal agar bisa berdaya saing tinggi dalam mengembangkan bisnis mereka secara online.  Perusahaan rintisan ini menghadirkan program pendampingan, mentorship dan pelatihan kepada pelaku usaha melalui program Lummo Semesta.

Beragam kegiatan pendampingan dihadirkan dalam program Lummo Semesta diantaranya Lummo Webinar yaitu program lokakarya daring dengan berbagai topik terkait pengembangan bisnis. Dalam acara webinar ini, para pelaku usaha diberikan arahan agar bisnisnya bisa mengalami pertumbuhan.

Tak jarang, Fandy bilang, UMKM masih banyak yang bingung untuk melangkah lebih jauh. Dirinya melihat masih banyak pelaku usaha yang berkeinginan untuk mengiklankan produk di facebook karena terlihat menarik, tapi belum tahu cara memulainya.

“Melalui Lummo Semesta, kami mengajari pelaku usaha untuk meng-handle komplain customer di sosial media. Nah ini yang kita ajarkan di program webinar kita. Jadi round the clock, 7 hari seminggu program jalan terus,” tuturnya.

Fandy melanjutkan, dalam program Lummo Semesta juga terdapat Lummo Support Partners yaitu program pendampingan usaha bersama para praktisi berpengalaman, agensi marketing, dinas dan lembaga pemerintahan.

“Peran dari Lummo disini adalah menjembatani antara pelaku usaha UMKM dengan para ahli. Misalnya, ketika UMKM mengembangkan bisnisnya secara online namun kekurangan sumber daya untuk mengelola chat dari pelanggan maka kami sambungkan dengan agensi,” tambah Fandy.

Terakhir, dalam program Lummo Semesta terdapat komunitas online LummoNation yaitu wadah bagi UMKM untuk mengembangkan kapasitas diri dan memperkuat jaringan dengan para pebisnis lainnya. Ke depan, Lummo akan terus menjaring lebih banyak UMKM melalui program Lummo Semesta. Agenda terdekat, program Lummo Semesta akan diselenggarakan di Purworejo, Jawa Tengah.

Fandy berujar, saat ini kurang lebih ada sekitar 5000 UMKM yang telah dibantu pendampingan oleh Lummo per Maret 2022. Pelaku usaha tersebut diakui banyak berasal dari kota-kota yang telah disambangi dalam gelaran program Lummo Semesta seperti Bandung, Surabya, dan Jogjakarta. Berdasarkan segmennya, tercatat sebanyak 40% UMKM adalah dari bisnis Food & Beverager (F&B), kemudian sisanya diikuti Fesyen, Kesehatan & Kecantikan, hingga elektronik.

Adapun, Lummo Semesta merupakan program terintegrasi dari LummoSHOP. Melalui LummoSHOP pelaku usaha dapat membuat situs web resmi tokonya melalui www.lummoshop.co.id.

Baca Juga: Bank-Bank Perkuat Bisnis Anak Usaha Modal Ventura

Pelaku usaha dan pemilik merek dapat memanfaatkan solusi teknologi seperti mengakses riwayat pembelian, pengelolaan basis pelanggan, sehingga memungkinkan mereka untuk menganalisa dan menargetkan kembali pelanggan untuk melakukan pembelian. Fitur lainnya yang membantu optimalisasi bisnis pelaku usaha diantaranya fitur chat commerce dan fitur manajemen multi-platform.

Sebagai informasi, Lummo sebelumnya dikenal sebagai BukuKas aplikasi pembukuan keuangan. Setelah mengumumkan perolehan investasi seri C senilai US$ 80 juta dari sejumlah investor global yang dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India.

Selain itu, ada CapitalG, dana pertumbuhan independen dari perusahaan induk Google, Alphabet; CEO NuvemShop Santiago Sosa; dan mantan CEO Lazada Max Bittner yang turut berpartisipasi pada perputaran pendanaan Lummo.

Fandy mengatakan, pendanaan ini telah menempatkan Lummo di tempat yang lebih baik untuk terus mengembangkan layanan solusi bagi umkm di Indonesia ke depannya. Sebagai perusahaan yang memiliki disiplin finansial, Fandy bilang pendanaan tersebut akan difokuskan kepada UMKM agar memberikan nilai tambah dan daya saing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×