kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong konsumsi ikan, KKP gelar festival kuliner


Senin, 08 Juni 2015 / 11:28 WIB
Dorong konsumsi ikan, KKP gelar festival kuliner
ILUSTRASI. Paket Holiday Deals di Promo AW Restoran berlaku sampai 1 Januari 2023


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) mendorong peningkatan konsumsi ikan. Salah satunya melalui pengembangan kuliner berbasis hasil perikanan.

Belum lama ini, P2HP menjalin kerjasama dengan pemerintah kabupaten Bogor dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis hasil perikanan. Direktur Jenderal P2HP Saut P. Hutagalung mengatakan, KKP menginisiasi program Quick Win berupa pengembangan kuliner berbasis hasil perikanan.

Program tersebut dilaksanakan melalui lomba inovasi menu masakan berbahan hasil laut, bazar produk perikanan. "Dan juga pengembangan sentra kuliner ikan,” kata Saud, Senin (8/6).
 
Saud bilang sebagai salah satu implementasi program tersebut, pada tahun 2015, KKP bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Bogor menyelenggarakan Festival Laksa Ikan Cibinong yang diisi antara lain dengan kegiatan Pemecahan Rekor MURI.  Sajian Laksa Ikan Cibinong terbanyak dan diikuti oleh masyarakat luas.

Selain festival tersebut, beberapa rangkaian kegiatan yang mendukung antara lain: makan laksa ikan Cibinong gratis jalan sehat dan parade sepeda onthel, festival budaya, festival makanan dan minuman, ceramah manfaat mengkonsumsi ikan kepada masyarakat, bazar produk perikanan oleh pelaku UKM perikanan, demo pengolahan hasil perikanan di mobil Alih Teknologi dan Informasi (ATI) Gemarikan, hiburan, games dan  pembagian doorprize.
 
Saud berharap, melalui penyelenggaraan Festival Laksa Ikan Cibinong akan terwujud pelestarian kuliner lokal sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa yang memiliki nilai-nilai budaya dan tradisi. Lalu, iovasi kuliner lokal dengan menambahkan ikan dalam menu masakan.

Kemudian, menumbuhkembangkan keinginan masyarakat untuk mengembangkan kuliner ikan. Selanjutnya, mengedukasi masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Juga, merupakan momentum sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan ekonomi kreatif kuliner berbasis hasil perikanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×