Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi data streaming Confluent Inc. memperkuat komitmennya mendorong transformasi digital di Indonesia melalui pemanfaatan data real-time sebagai fondasi utama pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Langkah ini ditandai dengan penyelenggaraan Confluent AI Day Jakarta 2025, Rabu (15/10/2025), yang menghadirkan para pemimpin teknologi, pengembang, hingga pelaku industri lintas sektor.
Regional Director Confluent Indonesia Jemmy Ang mengatakan, penetrasi teknologi AI di Indonesia tumbuh sangat cepat dan telah menyentuh hampir seluruh lapisan masyarakat serta industri. Namun, menurutnya, keberhasilan adopsi AI sangat bergantung pada kemampuan perusahaan mengelola data secara real-time dan terintegrasi.
“AI saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Industri yang ingin memanfaatkan AI secara maksimal harus memiliki sistem data yang mengalir dan terkoneksi secara real-time — di situlah Confluent berperan,” ujar Jemmy dalam acara media roundtable di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Google Investasikan Rp 248 Triliun untuk Bangun Pusat Data AI Terbesar di India
Menurut Jemmy, berbagai sektor seperti perbankan, layanan keuangan, hingga manufaktur kini mulai mengadopsi AI untuk efisiensi dan peningkatan produktivitas. Banyak perusahaan di sektor tersebut menggunakan platform Confluent sebagai data backbone guna mendukung analisis dan pengambilan keputusan berbasis waktu nyata.
“Mereka percaya bahwa dengan Confluent, mereka bisa mencapai real-time processing yang dibutuhkan untuk kebutuhan bisnis mereka,” imbuhnya.
Salah satu penerapan yang banyak dilakukan ialah predictive maintenance, terutama di sektor manufaktur. Dengan analitik berbasis data streaming, perusahaan dapat memprediksi kapan mesin memerlukan perawatan, sehingga menghindari downtime yang berpotensi menurunkan produktivitas.
“Kalau mesin rusak, otomatis produksi berhenti. Dengan predictive maintenance, perawatan bisa dilakukan sebelum gangguan muncul, sehingga operasional tetap optimal,” jelas Jemmy.
Ia mencontohkan implementasi serupa di sektor perbankan, seperti pemeliharaan mesin ATM. Dengan pemantauan data secara real-time, bank dapat mengetahui lebih awal jika mesin berpotensi bermasalah — misalnya kehabisan uang tunai atau error — sebelum tim teknisi tiba di lokasi.
“Dulu, teknisi harus datang berulang kali untuk mengecek kondisi mesin. Sekarang, dengan predictive analytics berbasis data streaming, masalah bisa diantisipasi lebih cepat dan efisien,” kata Jemmy.
Baca Juga: Metrodata Elektronics (MTDL) dan Confluent Rilis Platform Data Streaming
Ekosistem AI Real-Time
Melalui Confluent AI Day Jakarta 2025, perusahaan juga berupaya membangun ekosistem inovasi AI lokal dengan menghadirkan sesi teknis, workshop, dan hackathon. Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi pengembang serta pemimpin bisnis dalam memanfaatkan data streaming untuk mengembangkan aplikasi AI generasi berikutnya.
Acara ini menampilkan sesi bertema “Data Streaming untuk AI” yang membahas strategi merancang platform data yang siap untuk implementasi AI, workshop AI Generatif, hingga AI Innovation Hackathon yang mengajak peserta menciptakan aplikasi AI berbasis real-time dalam tiga kategori: Aplikasi AI Paling Berdampak, Paling Berbasis Flink, dan Paling Kreatif.
Confluent menegaskan, infrastruktur data streaming akan menjadi fondasi utama untuk mendorong bisnis di berbagai sektor agar dapat mengeksekusi strategi AI-driven dengan lebih efektif dan cepat.
“Kami ingin membantu bisnis Indonesia membangun sistem data yang terus mengalir, terhubung, dan dikelola secara real-time agar mereka bisa mewujudkan ambisi AI mereka,” tutup Jemmy.
Selanjutnya: Kembangkan Indeks Investasi, KRI, BRIN dan Far East Credit Rating Jalin Kerjasama
Menarik Dibaca: Apa Penyebab Cuaca Panas hingga Hampir 38°C dan Sampai Kapan? Ini Kata BMKG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News