kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua blok dikembalikan, Saka Energi produksi migas 50.000 boepd tahun depan


Selasa, 04 Desember 2018 / 18:18 WIB
Dua blok dikembalikan, Saka Energi produksi migas 50.000 boepd tahun depan
ILUSTRASI. LAPANGAN BLOK PANGKAH PT SAKA ENERGI INDONESIA


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Saka Energi Indonesia (Saka), anak usaha PT PGN di bidang hulu migas memproyeksi produksi minyak dan gas bumi (migas) perusahaan akan menurun di tahun depan. Sebabnya, ada dua blok migas sudah dikembalikan ke pemerintah.

Direktur Utama Saka Energi, Tumbur Parlindungan memproyeksi produksi migas Saka tahun depan hanya berkisar 50.000 barrels of oil equivalent per day (boepd). Mayoritas produksi Saka Energi Indonesia akan berupa gas bumi. "Sebesar 75% gas dan 25% minyak. Mudah-mudahan tercapai,"kata Tumbur pada Senin (3/12).

Padahal hingga akhir tahun ini, Tumbur memproyeksi produksi migas Saka bisa mencapai 52.000 boepd. Tumbur bilang penurunan produksi migas Saka lantaran ada dua blok migas yang dikembalikan kepada pemerintah dan ditugaskan ke PT Pertamina (Persero). "Kan dua blok dikembalikan, yang Sanga-Sanga sama South East Sumatera (SES),"imbuhnya.

Makanya untuk mengejar target produksi tersebut, Tumbur bilang Saka Energi akan melakukan pengemboran pengembangan di 12 sumur. Pengemboran pengembangan terdiri dari 10 sumur di Blok Fasken yang berada di Amerika Serikat dan dua sumur di Blok Pangkah.

Selain itu, Tumbur juga menyebut pada tahun depan akan dilakukan pengemboran di tiga sumur. Pengeboran ekplorasi dilakukan di Blok Pangkah sebanyak dua sumur dan Blok Wokam di Papua sebanyak satu sumur. Khusus Blok Wokam akan dilakukan pengeboran pada akhir tahun depan. "Akhir tahun depan dibor. Sudah ada rig-nya tinggal mengebor saja,"katanya.

Dengan eksplorasi tersebut, Tumbur berharap akan ada penambahan cadangan migas baru. Apalagi Moody's menyebut dalam 12 bulan ke depan, cadangan migas Saka akan menurun menjadi sekitar 5 tahun.  

Tumbur pun menyebut selain melalukan ekplorasi juga akan segera melakukan akusisi blok-blok migas baru sehingga bisa menaikkan cadangan migas. Namun dia masih merahasiakan blok migas yang akan diakusisi. "Secepatnya, bisa saja bulan depan. Pokoknya bagaimana menaikkan reserve. Menaikkan reserve dengan ekplorasi atau akusisi,"pungkas Tumbur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×