kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua inisiasi China untuk perdagangan internasional


Selasa, 23 September 2014 / 17:37 WIB
Dua inisiasi China untuk perdagangan internasional
ILUSTRASI. Ini 7 Sumber Makanan Sehat untuk Lansia yang Mudah Dikonsumsi. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.


Reporter: Handoyo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah Indonesia mencermati langkah China terkait inisiasi yang diusulkan dalam perdagangan internasional. Hal tersebut karena China merupakan negara yang menjadi mesin pertumbuhan Asia dan skala perekomoniannya merupakan yang terbesar setelah Amerika Serikat (AS).

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, setidaknya ada dua inisiasi yang diajukan oleh China dalam perannya di perdagangan Internasional. Pertama, China akan mendorong free trade area on Asia Pasific atau perdagangan bebas di Asia Pasifik.

Ide tersebut sebenarnya sudah diutarakan oleh China sejak delapan hingga sembilan tahun yang lalu. "Namun karena China pada tahun ini menjadi ketua APEC, maka pemerintah Negeri Panda tersebut akan lebih menekan lagi," kata Bayu, Selasa (23/9).

Kedua, inisiasi yang diajukan oleh China adalah membentuk alur perdagangan jalur sutra maritim abad 21 alias 21st Century Maritime Silk Road. Alur perdagangan tersebut mengadopsi dari perjalanan dagang Laksamana Cheng Ho.

Dalam kebijakan ini, China akan menghidupkan kembali jalur perdagangan yang telah berlangsung berabad-abad yang lalu. Jalur perdagangan tersebut antara lain melalui Laut China Selatan, Palembang, Malaka, India dan Timur Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×