kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Dua Investor Alas Kaki Siap Masuk Indonesia


Jumat, 21 Mei 2010 / 07:30 WIB
Dua Investor Alas Kaki Siap Masuk Indonesia


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Relokasi industri sepatu dari China dan Taiwan pada tahun ini nampaknya akan lebih meramaikan industri alas kaki di tanah air. Setelah tiga investor besar membenamkan investasinya di sektor sepatu dan kulit, kini bertambah dua investor lagi yang sudah siap menanamkan investasinya di Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan, setelah tiga investor di menanamkan investasinya di wilayah Banten, kini ada dua investor sepatu asal Taiwan yang berniat menanamkan investasinya di Surabaya. Salah satunya adalah Nankang Group dari Taiwan.

Eddy mengungkapkan, Nankang berencana membangun pabrik sepatu dengan kapasitas 1 juta pasang per bulan atau sekitar 12 juta pasang per tahun. "Potensi investasinya sekitar US$ 40 juta," kata Eddy Kamis (20/5).

Ia menambahkan, selain Nankang, satu lagi investor asal Taiwan yang telah bersiap memproduksi sepatu di Indonesia memiliki kapasitas produksi sebesar 120.000 pasang sepatu per bulan. Sayangnya Eddy tidak mau membeberkan lebih lanjut identitas investor ini.

Menurut Eddy, kemungkinan pabrik sepatu milik Nankang Group akan mulai beroperasi September tahun ini. Namun ia optimis, Indonesia masih akan dilirik oleh investor Taiwan dan China untuk merelokasi pabrik sepatunya. "Tahun ini potensi relokasi pabrik sepatu baru sekitar 10 pabrik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×