Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
“Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 14,8 miliar,” terang Rini.
Rektor Universitas Islam Al Azhar Mataram Dr. Ir Muh. Ansyar, MP mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan fasilitas hunian bagi mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda di NTB.
"Kami juga siap bila menjadikan rusun ini sebagai akomodasi tambahan sementara untuk penginapan wisatawan yang akan berkunjung untuk MotoGP Mandalika. Saat ini kami akan berkoordinasi lebih lanjut kepada Pemerintah Daerah untuk perihal tersebut,” kata Ansyar.
Baca Juga: Wisatawan Mulai Menyerbu MotoGP 2022 Mandalika
Selain pemanfaatan rusun sebagai tambahan dukungan akomodasi, Kementerian PUPR juga telah membangun sarana hunian pariwisata (Sarhunta) melalui kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 915 unit.
Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP di sirkuit Mandalika dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.
Pembangunan Sarhunta di DPSP Mandalika dilaksanakan sejak Mei 2020 dan telah selesai seluruhnya pada Desember 2020 dengan melibatkan 5.123 pekerja. Biaya pembangunan bersumber dari APBN senilai Rp 62,2 miliar dan dukungan keswadayaan senilai Rp 10,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News