kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung industri keuangan, Metrodata Electronics (MTDL) desain super app lewat MII


Rabu, 21 Juli 2021 / 14:25 WIB
Dukung industri keuangan, Metrodata Electronics (MTDL) desain super app lewat MII
ILUSTRASI. Ilustrasi agen Layanan Keuangan Digital (LKD) atau bank tanpa kantor alias branchless banking Bank Mandiri saat pameran pasar keuangan rakyat di Jakarta (21/12). KONTAN/Daniel Prabowo/21/12/2014


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Integrasi Informatika (MII), salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) yang fokus di bidang bisnis solusi dan konsultasi siap menjadi mitra bagi industri perbankan di Indonesia dalam menyiapkan infrastruktur dan platform aplikasi super (super app) dalam rangka percepatan transformasi digital menuju bank digital.

Melalui kerangka super app yang saat ini sudah banyak digunakan para startup (perusahaan rintisan), diharapkan perbankan di Indonesia juga dapat memenuhi semua kebutuhan nasabahnya dan memenangkan pasar melalui teknologi.

Dikutip dari www.businesstimes.com.sg, pada Desember 2020 lalu, dikatakan bahwa pengguna mobile banking application di Indonesia diperkirakan tumbuh sebanyak 36 juta menjadi 88 juta pengguna secara keseluruhan.

Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) hadirkan tes pemeriksaan leukemia phenotyping

Perkembangan ekonomi digital yang pesat dalam beberapa tahun belakangan, juga membuat sebagian besar Bank di Indonesia telah memanfaatkan mobile apps dalam memberikan layanan bagi nasabahnya. Ditambah, kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini membatasi mobilisasi masyarakat, pertumbuhan tersebut bahkan akan lebih tinggi.

Dengan meningkatnya persaingan serta adanya disrupsi digital di sektor perbankan, maka Bank perlu mencari cara baru untuk menyediakan pengalaman terbaik untuk mempertahankan hubungan dan loyalitas dengan nasabah, yaitu dengan menghadirkan super app untuk menjadi digital banking, yang dapat diakses melalui smartphone (Android dan iOS) maupun browser.

“Saat ini baik nasabah maupun korporasi sudah banyak yang melakukan pembayaran atau transaksi menggunakan teknologi internet banking atau mobile banking. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi terkini, muncul aplikasi super atau super app dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memenangkan pasar. Super app merupakan aplikasi yang menyediakan semua layanan dalam satu platform, tanpa harus berpindah platform saat melakukan transaksi. Sehingga memudahkan pengguna yang menginginkan efisiensi,” kata Alexander Kuntoro Direktur PT Mitra Integrasi Informatika, Rabu (21/7).

Ia melanjutkan, berbekal kompetensi dan pengalaman dalam mendukung inisiatif pelanggan dengan mengadopsi pendekatan cloud native application, pihaknya juga berkomitmen dan siap membantu perusahaan dalam menyediakan infrastructure software serta membangun microservices dengan DevOps untuk masing masing layanan dan channel payment.

Baca Juga: Penuhi modal inti minimum, Bank Bisnis Internasional (BBSI) gelar rights issue

Alexander mengatakan jika single portal untuk berbagai layanan bisa dilakukan dengan konsep one stop shopping.

Dengan membangun super app memungkinkan Bank memiliki peluang untuk menjadi lebih dari sekadar penyedia seluruh layanan jasa keuangan (tabungan, deposito, wealth management , obligasi negara), asuransi, reksadana, kartu kredit, termasuk kartu kredit tambahan, maupun rekening pinjaman) dan juga mendorong pertumbuhan dengan bisnis model ekosistem kemitraan yang dapat dijalin dengan FinTech atau beberapa pelaku usaha dari sektor industri lainnya.

Melalui super app, bank juga dapat menghadirkan nasabah mulai dari kebutuhan finansial, gaya hidup, market place, travel, pembelian pulsa telepon genggam, pembelian paket data, top up uang elektronik, top up e-wallet, pembayaran berbagai macam tagihan bulanan (listrik, telepon, air, dan lain-lain), pembelian tiket, pemesanan hotel, e-commerce, pembayaran biaya pendidikan, hingga pembelian game voucher, dan bahkan layanan Pemerintah (misalnya BPJS & pajak).

Layanan ini akan terus bertambah dan harus adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah dalam bertransaksi dengan memanfaatkan pendekatan Artificial Intelligence (AI), untuk menciptakan sentuhan personal dalam akses layanan keuangan yang lengkap.

Dalam mendukung infrastruktur super app, MII berkolaborasi dengan mitra teknologi, seperti Red Hat OpenShift, VMware Tanzu (Pivotal), Software AG, Confluent, Dynatrace, Cloudera, Redis, Atlassian, IBM API Connect, Katalon, dan beberapa mitra teknologi lainnya.

Selain itu, MII juga menawarkan implementasi infrastruktur dan platform super app yang berbasis cloud menggunakan Microsoft Azure, Google Cloud Platform (GCP), dan Amazon Web Services (AWS).

"Ke depan, sebagai perusahaan digital solution provider pertama di Indonesia yang menyediakan jasa implementasi infrastructure software super app kami berharap dapat terus mendukung percepatan digital transformation menuju bank digital di Indonesia,” ujar Alexander.

Dalam menjalankan operasi bisnis sehari-hari, MII didukung penuh implementasi berdasarkan industry best practice, konsultan bersertifikasi kelas dunia, berpengalaman luas dan memiliki tim yang fokus implementasi di industri keuangan.

"Tingkat kemitraan yang tinggi dengan berbagai penyedia teknologi dunia, mitra resmi penyedia pelatihan solusi-solusi teknologi TI, dan memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 & ISO/IEC 27001:2013," tutupnya.

Selanjutnya: Pelat Timah Nusantara (NIKL) raih penjualan US$ 90,62 juta di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×