Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Di tengah gempuran berbagai konten dari media sosial, media massa di Indonesia nyatanya masih mendapat kepercayaan dari publik. Hasil penelitian Reuters Institute bersama University of Oxford melaporkan, kepercayaan publik kepada media di Indonesia mencapai 36%, naik tipis dari tahun sebelumnya yang mencapai 35%. Serupa, goodstats.id mencatat, kepercayaan terhadap jurnalis di Indonesia juga tinggi yaitu 51%.
Naiknya angka tersebut bukan hanya sebuah persentase, tetapi bukti kepercayaan publik kepada media sebagai penyebar informasi yang kredibel. Hal ini juga menunjukkan pentingnya media massa untuk menyampaikan kabar dari sumber tepercaya.
Di sisi lain, masyarakat atau netizen media sosial kini semakin “ngulik” untuk mendapat informasi utuh. Tentu, dengan mengonfirmasinya di media massa. Sebab, bertaburnya konten atau berita yang sudah di-repost berkali-kali membuat kualitas informasi semakin kabur.
Belum lagi, pencantuman sumber tidak diindahkan. Kadang membuat isi konten semakin meragukan.
Dengan alasan tersebut, user atau masyarakat kemudian ingin tahu informasi atau kejadian yang sebenarnya. Sesuai fakta. Tanpa dipangkas atau diedit sedemikian rupa.
Tanpa mengesampingkan alur dan konten di media sosial, media massa memiliki pola kinerja yang lebih terstruktur untuk mendapatkan informasi melalui wartawan. Jurnalis yang akan meliput kejadian dan mengurasinya menjadi berita yang layak dikonsumsi publik. Informasi ini didapatkan dari sumber jelas maupun narasumber kredibel.
Kontan, sebagai salah satu media ekonomi, ingin menjaga konsistensi dan kualitas konten untuk publik. Dengan mengedepankan data dan fakta, wartawan Kontan bertugas menyampaikan berita yang tidak hanya informatif, tetapi juga mengedukasi.
Untuk mendukung kinerja jurnalis Kontan, pembaca dapat berlangganan Business Insight yang menghadirkan berita eksklusif dan mendalam, memberikan sudut pandang yang beragam. Pembaca juga dapat menelaah opini dari ahli ekonomi dan investasi untuk menambah wawasan.
Dengan informasi tersebut, pembaca dapat membuat keputusan bisnis dan investasi berdasarkan sumber valid dan narasumber berpengalaman. Business Insight juga mudah diakses menggunakan fitur Subscribe with Google. Tanpa perlu membuat akun baru, pembaca lebih praktis berlangganan Business Insight.
Cukup menggunakan satu akun Google saja, seluruh laporan eksklusif dan analisis strategis dari Business Insight dapat dinikmati pembaca di gawai atau laptop. Klik link ini untuk berlangganan Business Insight sekarang.
Selanjutnya: Klik Simzat.kemenag.go.id, Pendaftaran Calon Anggota BAZNAS Dibuka Hingga 9/9/2025
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday Periode 26-28 Agustus 2025, Kiwi Gold Diskon Rp 16.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News