kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.709   12,00   0,07%
  • IDX 8.095   -28,60   -0,35%
  • KOMPAS100 1.119   -3,37   -0,30%
  • LQ45 797   -5,50   -0,68%
  • ISSI 282   -0,09   -0,03%
  • IDX30 419   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 476   -2,77   -0,58%
  • IDX80 123   -0,53   -0,43%
  • IDXV30 133   -1,11   -0,83%
  • IDXQ30 132   -0,53   -0,40%

Butuh Info Praktik ESG oleh Korporasi? Business Insight Pilihan Terbaik


Selasa, 12 Agustus 2025 / 09:00 WIB
Butuh Info Praktik ESG oleh Korporasi? Business Insight Pilihan Terbaik
ILUSTRASI. Kontan - SWG with Google Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Sadar atau tidak, perkembangan teknologi beriringan dengan dorongan hidup yang berkelanjutan. Hal ini tidak lepas dari pilihan masyarakat yang menerapkan lifestyle ramah lingkungan untuk memitigasi perubahan iklim. Pada survei terbaru Litbang Kompas, tercatat 77,5% masyarakat telah menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG) dalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak 72,1% responden juga percaya jika sertifikasi ESG mencerminkan komitmen perusahaan untuk menerapkan bisnis yang berkelanjutan.

Tak mengherankan, akhirnya banyak perusahaan berlomba menerapkan ESG dalam operasional bisnis. Dalam urusan finansial dan investasi, perusahaan berbondong-bondong melakukan transaksi perdagangan karbon sebagai langkah strategis bisnis yang berkelanjutan.

Dalam perdagangan karbon, perusahaan atau negara memiliki mekanisme jual beli sertifikasi atau izin untuk menghasilkan emisi karbon dioksida dalam jumlah tertentu. Mekanisme itu biasanya disebut kredit karbon. Mereka yang menghasilkan emisi karbon nantinya akan membeli kredit karbon sebagai kompensasi dan mereka yang menyerap emisi dapat menjadi penjual.

Sebagai contoh, PT Pertamina (Persero) aktif menjual kredit karbon di IDXCarbon melalui Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE). Dalam perdagangan perdana IDXCarbon, Pertamina NRE menjual sekitar 460.000 ton CO2e unit karbon.

Hingga Juli 2024, realisasi volume penjualannya meningkat hingga mencapai sekitar 565.000 ton CO2e. Sampai pertengahan Desember 2024, Pertamina NRE dan anak usahanya, Pertamina Geothermal Energy, telah menjual 862.000 ton CO2e kredit karbon.

Adapun total karbon yang dijual Pertamina NRE sejak September 2023 sampai akhir 2024 berjumlah 906.440 ton CO2e dengan total nilai Rp 50,62 miliar. Volume penjualan ini setara dengan 95% pangsa pasar kredit karbon Indonesia.

Lalu, bagaimana masyarakat dapat ikut berpartisipasi atau mengecek strategi perusahan yang menerapkan ESG? Salah satu langkah awalnya adalah menggali informasi dari media massa. Media menyediakan banyak informasi mengenai regulasi pemerintah tentang perdagangan karbon atau perusahaan yang menerapkan ESG.

Kontan, sebagai media bisnis dan investasi, mendukung langkah tersebut. Pembaca dapat mencari berbagai informasi mengenai regulasi dan aksi korporasi perusahaan sebagai bahan analisis. Dalam pengambilan keputusan, sangat penting bagi pembaca untuk menggali informasi dari sumber kredibel.

Untuk memperkaya wawasan, Kontan juga memiliki kanal premium bernama Business Insight. Berita eksklusif dan mendalam akan memberikan sudut pandang yang beragam untuk pembaca, tentu berdasarkan fakta, data dan dari berbagai narasumber kredibel. Semua informasi juga dikurasi oleh tim jurnalis yang berpengalaman dan independen. 

Kini, masyarakat dapat mengakses Business Insight dan E-paper Kontan dengan lebih mudah melalui fitur Subscribe with Google. Cukup menggunakan satu akun Google, seluruh laporan eksklusif dan analisis strategis dari Business Insight dapat dinikmati pembaca.

Klik link ini untuk berlangganan Business Insight sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×