Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan pentingnya peran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik selama Lebaran 2025.
Menurut Dudy, jumlah masyarakat yang berangkat mudik dari Jakarta sangat besar, sehingga diperlukan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Ia menyoroti empat aspek utama yang perlu mendapat perhatian.
"Masyarakat yang akan berangkat mudik dari wilayah Jakarta jumlahnya cukup banyak. Karena itu, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta menjadi sangat penting," ujar Menhub Dudy dalam keterangan resminya yang diterima KONTAN, Selasa (4/2).
Baca Juga: Mengapa Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran Bisa Lebih Murah? Ini Salah Satu Faktornya
Pertama, penyelenggaraan Posko Angkutan Lebaran dan Mudik Gratis, termasuk kesiapan armada, pemeriksaan kesehatan pengemudi, serta monitoring kelancaran angkutan Lebaran. Kedua, peningkatan akses dan layanan angkutan feeder agar pemudik lebih mudah mencapai terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara.
Ketiga, pengaturan dan rekayasa lalu lintas, seperti penempatan petugas di titik rawan kemacetan, kesiapan jalur alternatif, serta pengelolaan arus kendaraan agar tetap lancar. Keempat, penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan, termasuk edukasi bagi pengguna kendaraan pribadi agar lebih berhati-hati dalam perjalanan.
Dudy juga menyoroti pentingnya koordinasi dalam program Mudik Gratis yang diselenggarakan berbagai pihak, termasuk Pemprov DKI Jakarta.
Ia berharap pendaftaran pemudik bisa lebih terkontrol agar tidak ada yang mendaftar di lebih dari satu tempat.
Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan kuota 22.400 penumpang dalam program Mudik Gratis tahun ini, yang dinilai efektif dalam mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya.
Baca Juga: Resmi! Harga Tiket Pesawat Turun 13%-14%, Berlaku 15 Hari
Selain itu, Dudy menekankan pentingnya pengawasan terhadap kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang menjadi penyebab kecelakaan dan kerusakan jalan.
Ia meminta Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan untuk memperketat uji KIR terhadap truk berskala besar demi meningkatkan keselamatan berkendara.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan Pemprov DKI Jakarta siap dalam mendukung Kemenhub untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Ia juga berjanji untuk terus meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, tidak hanya saat Lebaran tetapi juga pada momen-momen penting lainnya.
Selanjutnya: IHGS Anjlok dalam Sepekan, Kinerja Investasi Asuransi Jiwa Ikut Terdampak
Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Depok dan Sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News