kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung konsorsium UI, Chandra Asri pasok bahan baku flocked swab


Senin, 08 Juni 2020 / 15:27 WIB
Dukung konsorsium UI, Chandra Asri pasok bahan baku flocked swab
ILUSTRASI. CILEGON, 30/10 - PABRIK BUTADIENE. Seorang pekerja melakukan pengukuran besi untuk rangka pembangunan Pabrik Butadiene yang dibangun PT Petrokimia Butadiene Indonesia anak usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Cilegon, Banten, Selasa (30/10). pembang


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical sebagai perusahaan yang ingin terus berkontribusi dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia bangga dapat mendukung konsorsium yang dibentuk oleh UI untuk memproduksi flocked swab, yang merupakan alat pengumpul spesimen untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dianggap memiliki realibilitas paling tinggi oleh World Health Organisation (WHO). 

Sampai saat ini, flocked swab yang ada di Indonesia masih sangat langka dan merupakan barang impor. Konsorsium inisiasi UI terdiri dari para ahli dan peneliti dari Research Center for Biomedical Engineering (RCBE) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan berbagai pelaku usaha dari industri. 

Baca Juga: Menyusul Gojek, giliran GoPlay mendapat pendanaan, ini dia investornya

“Kami menyambut baik ajakan kolaborasi oleh UI bersama dengan pelaku usaha lainnya untuk memastikan ketersediaan flocked swab buatan dalam negeri. Chandra Asri mendonasikan seluruh resin yang dibutuhkan sebagai bahan baku utama flocked swab ini. Dukungan ini juga selaras dengan komitmen Chandra Asri untuk turut mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi ini,” kata Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri dalam keterangannya, Senin (8/6). 

Selain itu, Chandra Asri turut memberikan masukan tentang desain dan komposisi material dari flocked swab ini yang terbuat dari bahan Polypropylene bersertifikat SNI yang halal dan aman untuk kesehatan.

Konsorsium menargetkan capaian produksi 1 juta unit flocked swab berkode HS 19 ini sampai dengan pertengahan tahun 2020 untuk didonasikan dan didistribusikan melalui Pemerintah ke rumah sakit dan laboratorium rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah akan lebih hati-hati dalam mengelola RAPBN 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×