kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Dukung Pengembangan Energi Terbarukan, Anak Usaha MMS Group Kerja Sama dengan PLN


Sabtu, 05 November 2022 / 18:12 WIB
Dukung Pengembangan Energi Terbarukan, Anak Usaha MMS Group Kerja Sama dengan PLN
ILUSTRASI. PT Mitra Murni Perkasa menandatangani kerja sama untuk mendukung Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Murni Perkasa (MMP) selaku anak usaha MMS Group Indonesia (MMSGI) menandatangani kerja sama untuk mendukung Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN. Rangkaian inisiatif MMP ini merupakan salah satu agenda Net Zero Emission (NZE) Indonesia tahun 2060.

Seluruh rangkaian inisiatif yang dilakukan oleh anak usaha MMS Group Indonesia ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam upaya menjamin suksesnya transisi energi. 

Baca Juga: Anggota Komisi VII DPR: Pemerintah Harus Transparan Soal Keuntungan Hilirisasi Nikel

“Pengembangan hilirisasi nikel yang memanfaatkan energi terbarukan merupakan kesempatan emas untuk pengembangan Industri Baterai Nasional khususnya dalam mendukung industri kendaraan listrik," ujar Achmad Zuhraidi selaku Perwakilan MMP dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (5/11).

Dalam mewujudkan pengembangan hilirisasi nasional, MMP juga direncanakan untuk menggunakan 140 MVA listrik PLN, dimana 50% nya akan dipenuhi dari sumber energi terbarukan.

Smelter Nikel

MMSGI melalui anak usahanya, PT Mitra Murni Perkasa (MMP) sedang mengembangkan fasilitas smelter nikel kelas-1 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Smelter ini diperkirakan akan menghasilkan 27,800 ton per tahun nickel matte dengan teknologi Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF).

Baca Juga: Program Hilirisasi Mineral Cukup Berhasil, Tapi Serapan di Dalam Negeri Masih Lesu

Nickel matte merupakan salah satu bahan baku utama produksi baterai untuk kendaraan listrik dan media penyimpanan energi (ESS) yang banyak digunakan pada pembangkit listrik tenaga baru terbarukan. Pembangunan smelter nikel kelas-1 ini merupakan wujud nyata MMSGI melalui MMP untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem industri energi hijau dan hilirisasi mineral di Indonesia.

Sekedar informasi saja, MMP juga merupakan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) smelter nikel pertama di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×