kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Dukung Pengembangan Smart City, PGN Dorong Penyediaan Gas Terintegrasi


Kamis, 09 November 2023 / 14:50 WIB
Dukung Pengembangan Smart City, PGN Dorong Penyediaan Gas Terintegrasi
ILUSTRASI. PGN (PGAS) mendorong penyediaan gas terintergrasi untuk pengembangan Smart City


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebagai Subholding Gas Pertamina memaparkan sejumlah strategi dalam mendorong pengembangan Smart City berkelanjutan dengan berbasis energi bersih.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko menyampaikan, PGN akan terus mendorong penggunaan energi bersih oleh masyarakat dengan menyediakan gas bumi, di mana gas bumi merupakan salah satu energi dengan emisi karbon yang cenderung rendah.

"Melalui penggunaan energi bersih, kita dapat menjaga efisiensi dan efektivitas Smart City dengan mengurangi biaya dan penggunaan energi. Selain itu kelestarian lingkungan pun dapat terjaga, dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat." ucap Arief dalam siaran pers, Rabu (8/11). 

Arief melanjutkan, PGN Group mengupayakan solusi terintegrasi dalam memberikan layanan dari hulu hingga hilir melalui energi yang berkualitas. Pendistribusian gas bumi pun dilakukan melalui infrastruktur pipa maupun non-pipa (beyond pipeline). Hal ini sesuai dengan pilar PGN dalam mendukung pengembangan Smart City, yakni memberikan Smart Energy, Smart Solution, dan Smart Infrastructure.

Menurutnya, gas bumi telah dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan yang dinilai lebih bersih. Penggunaan bahan bakar gas (BBG) pada moda transportasi tercatat memberikan penghematan biaya hingga 33%.

PBaca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) Umumkan Force Majeure dengan Gunvor Singapore

Pemanfaatan gas bumi melalui jaringan gas pipa dapat menghasilkan penghematan biaya hingga 27-28% untuk pelanggan rumah tangga, komersial, dan industri. Selanjutnya pemanfaatan gas bumi beyond pipeline juga tercatat memberikan penghematan biaya hingga 18%.

Arief mengatakan bahwa PGN juga sedang berupaya memasifikasi jaringan gas pada Smart City seperti pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Monitoring jaringan gas di seluruh Indonesia pun dilakukan secara real time sebagai bentuk PGN dalam mengutamakan aspek safety.

"Hingga saat ini kami juga sudah memiliki kurang lebih 7000 km pipa gas yang terdistribusi di Indonesia, juga 2 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yang ada di Lampung dan Jakarta, yang akan terus kami kembangkan untuk menciptakan sustainable growth," tambah Arief.

 

Melalui dukungan terhadap pengembangan Smart City, PGN berharap Smart City tidak semata-mata tentang teknologi dan jaringan saja, namun juga optimalisasi pemanfaatan energi bersih.

"PGN siap membantu menjawab permasalahan perkotaan dan mewujudkan Smart City yang sustainable melalui Smart Energy, Smart Solution, dan Smart Infrastructure di seluruh Indonesia," pungkas Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×