Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID proaktif dalam memanfaatkan tren perkembangan teknologi. Hal ini diharapkan dapat terus mendukung peningkatan nilai tambah yang optimal bagi komoditas tambang Indonesia.
Salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan menghadirkan berbagai inovasi pada proses bisnis, yaitu menggelar perhelatan BIGMIND Innovation Award. Kompetisi ini merupakan refleksi komitmen MIND ID terhadap pertumbuhan ekosistem inovasi di Indonesia.
Adapun, tahap sosialisasi & pendaftaran BIGMIND Innovation Award dibuka pada periode 26 April hingga 30 Juni 2024. Tahapan seleksi awal berlangsung pada 1 Juli hingga 7 Agustus 2024.
Baca Juga: AS Kirim Persenjataan ke Ukraina Untuk Redam Laju Invasi Rusia
Di samping itu, MIND ID melalui Indonesia Mining & Mineral Research Institute (IMMRI) terus mendorong ekosistem pertumbuhan inovasi dan riset khususnya di klaster mineral dan batubara di Indonesia.
Hal ini dilakukan karena budaya inovasi Grup MIND ID merupakan salah satu faktor pendukung kinerja perusahaan dan sejalan dengan budaya AKHLAK BUMN serta Noble Purpose MIND ID yakni We Explore Natural Resources for Civilization, Prosperity and a Brighter Future.
Saat ini, MIND ID melalui anggota holding yang terdiri dari PT Aneka Tambang (ANTM) Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), dan PT Timah Tbk (TINS) telah melakukan pengembangan aplikasi digital di berbagai proses bisnis, mulai dari eksplorasi, sistem informasi korporasi, hingga pengelolaan limbah.
SVP Division Head of IMMRI MIND ID Ratih Dewihandajani menyampaikan, transformasi operasional perusahaan secara bertahap menjadi digital dilakukan untuk memberikan nilai tambah di seluruh rantai proses penambangan dan pengolahan mineral.
Dia menyebut, inovasi digitalisasi yang dikembangkan merupakan hal penting sehingga perlu program penelitian lebih baik. Menurutnya, korporasi akan semakin maju seiring dengan pengembangan riset yang dilakukan.
Baca Juga: Erick Thohir Ingatkan BUMN yang Butuh Dolar AS, Membeli Sesuai Kebutuhan dan Terukur
“Melalui BIGMIND Innovation Award, kami konsisten menunjukkan kepada seluruh stakeholder bahwa MIND ID bersama seluruh Anggota Holding proaktif mendukung inovasi untuk terus memperkuat digitalisasi bisnis proses guna semakin mendorong peningkatan nilai tambah komoditas tambang Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Selasa (30/4).
Hasil penjaringan inovasi dan inkubasi teknologi sebelumnya telah ditingkatkan kesiapterapannya agar bermanfaat di berbagai lini proses bisnis pertambangan, baik yang sifatnya digital maupun ekonomi sirkuler.
Pada bidang digitalisasi, saat ini telah diimplementasikan aplikasi oleh PT Antam yang bernama ”Geologging ” yang mampu mempercepat proses pembacaan RQD (Rock Quality Designation) sampel hasil proses eksplorasi serta pencatatan progress kemajuan pemboran secara otomatis.
Untuk bidang pengelolaan lingkungan, telah diimplementasikan aplikasi MASTERMINE bersama PTBA yang mampu memonitor, dan mengontrol sistem pengolahan air sisa pertambangan secara daring.
Baca Juga: Beban Berat Menghantui Perusahaan Tambang Tembaga Global Saat Harga Turun Ongkos Naik
Pada bidang ekonomi sirkuler, BIGMIND telah menginkubasi pembuatan prototype pengolahan residu bauksit dan tin alloy. Kedua produk sisa hasil pengolahan dan pemurnian ini akan dihilirisasi kembali untuk mendapatkan peningkatan nilai tambah dan meminimalisir waste.
Selain itu, PTBA juga sudah mengimplementasikan Corporate Information System and Enterprise Application (CISEA). Aplikasi ini diklaim mampu memantau proses produksi dan dapat diakses dengan mudah melalui gawai.
Di PT Freeport Indonesia, penerapan teknologi Underground Smart Mining telah memungkinkan monitoring dan pencegahan risiko kecelakaan kerja melalui penggunaan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dalam control room.
“BIGMIND meliputi pula berbagai program menarik untuk mendukung Pengembangan kreativitas insan MIND ID. Hasil BIGMIND bukan hanya sekadar pemanis, tapi juga bisa diejawantahkan dalam proses bisnis grup MIND ID,” ucap Ratih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News