Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Ada gratis ongkos kirim, Hari Bangga Buatan Indonesia diikuti lebih 70 e-commerce
Artisan Indonesia itu sendiri merupakan usaha mikro, kecil dan menengah yang menghasilkan produk dan jasa dengan nilai tambah dan kualitas tinggi, serta keunikan dan spesialisasi yang tidak banyak dimiliki oleh pesaing Negara lainnya.
Gernas BBI adalah salah satu perwujudan peningkatan penggunaan produk dalam negeri oleh masyarakat. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas pemerintah untuk selalu mendorong serta membuka akses masyarakat untuk lebih mudah belanja produk lokal terutama produk IKM.
Ditjen IKMA terus melakukan pembinaan dan pengembangan IKM agar hasil produksinya memiliki kualitas yang sesuai dengan permintaan pasar, salah satunya melalui program e-Smart IKM yang bertujuan mendorong pelaku IKM berjualan di platform digital antara lain melalui marketplace Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Blibli, IndoTrading dan Dana.
“Tahun 2020, sebanyak 3,8 juta UMKM telah onboarding di marketplace dari target 2 juta UMKM. Tahun ini kami menargetkan 6,1 juta UMKM masuk di marketplace dengan omzet yang meningkat,” kata Gati.
Hal tersebut menjadi perwujudan dalam rangka implementasi Making Indonesia 4.0 untuk memberdayakan pelaku IKM melalui penguasaan teknologi e-business.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, program e-smart IKM ini merupakan upaya pemerintah memberikan edukasi dalam pemanfaatan teknologi digital.
Baca Juga: Hari Belanja Bangga Buatan Indonesia digelar 5-13 Mei, ada subsidi ongkir lo
Program ini sudah berjalan sejak tahun 2017 dan telah melatih 13.184 pelaku Industri Kecil dan Menengah di seluruh Indonesia.
Dengan beragam manfaat antara lain fasilitasi workshop manajemen bisnis, kebijakan pemerintah, dan bisnis digital bekerja sama dengan Indonesian e-Commerce Association (IDEA). Selain itu, peserta e-Smart IKM juga mempunyai kesempatan untuk go global.
“Kampanye #FestivalJoglosemar mencita-citakan untuk mendorong partisipasi seluruh masyarakat Indonesia agar mencintai dan bangga terhadap produk lokal yang memperhatikan peningkatan kualitas dan branding sehingga produk kita dikenal di kancah internasional,” tutup Gati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News