Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah memimpin rapat internal di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Selatan pada Rabu (23/10).
Dalam rapat tersebut, Menteri PKP Maruarar Sirait menekankan pentingnya kerja sama dan dukungan penuh dari seluruh elemen kementerian guna memastikan pelaksanaan program perumahan yang lebih sistematis, transparan, dan akuntabel.
Salah satu fokus utama kementerian saat ini adalah mempersiapkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta memetakan permasalahan yang ada di lapangan.
“Kami sedang fokus menyusun SOTK agar kelembagaan di Kementerian PKP dapat berjalan optimal. Selain itu, kami juga tengah memetakan kendala yang dihadapi dalam program perumahan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan program 100 hari pertama Kementerian PKP di Kabinet Merah Putih bisa berjalan dengan baik,” ujar Maruarar dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Rabu (23/10).
Baca Juga: Gibran Ungkap Tugasnya Sebagai Wapres Tidak Jauh Berbeda dengan Pendahulunya
Dalam agenda jangka pendek, Maruarar juga menyebut bahwa kementeriannya akan segera mengoordinasikan dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan Program Pembangunan 3 Juta Rumah yang menjadi mandat Presiden Prabowo Subianto.
“Kami siap menjalankan amanah dan memastikan bahwa target 3 juta rumah untuk rakyat dapat tercapai dengan baik. Kami akan bekerja sama dengan kementerian lain dan mitra terkait untuk mewujudkan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menekankan bahwa selain menyiapkan struktur organisasi yang efisien, pihaknya juga sedang merancang regulasi yang akan memudahkan semua pihak untuk berpartisipasi dalam pembangunan rumah untuk masyarakat.
Kementerian PKP, yang baru terbentuk ini, diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan perumahan yang tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas hunian yang layak bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
“Kami akan memastikan regulasi yang dibuat mempermudah seluruh proses, sehingga semua pihak dapat terlibat aktif dalam pembangunan perumahan,” ujarnya.
Baca Juga: REI: Kementerian PKP Harus Fokus pada Penyelesaian Ekosistem dan Environment Properti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News