kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.908   2,00   0,01%
  • IDX 6.655   20,26   0,31%
  • KOMPAS100 960   3,52   0,37%
  • LQ45 748   3,57   0,48%
  • ISSI 211   0,71   0,34%
  • IDX30 389   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 469   2,18   0,47%
  • IDX80 109   0,49   0,45%
  • IDXV30 114   0,31   0,27%
  • IDXQ30 128   0,56   0,44%

Duta Intidaya akan memperluas gudang menjadi tiga kali


Rabu, 30 Mei 2018 / 12:07 WIB
Duta Intidaya akan memperluas gudang menjadi tiga kali
ILUSTRASI. Lilis mulyawari, Presdir Duta Intidaya (DAYA)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Intidaya Tbk berencana memperluas gudang di Bitung Jaya, Tangerang, Banten. Gudang yang saat ini berukuran 2.600 meter persegi (m²) itu, akan mereka perluas menjadi 8.000 m².

Nilai kebutuhan dana memperluas gudang masih dalam tahap penghitungan. Yang jelas target realisasinya pertengahan tahun depan.

Adapun ekspansi gudang merupakan upaya Duta Intidaya mengimbangi ekspansi gerai. Perusahaan berkode saham DAYA di Bursa Efek Indonesia tersebut memperkirakan, penambahan gerai membutuhkan ruang penyimpanan barang lebih banyak.

Lagipula, fokus Duta Intidaya tak cuma penjualan fisik melalui gerai Watsons. Mereka juga semakin serius mengembangkan pemasaran melalui jalur online. "Kami canangkan warehouse kami bisa sampai cukup 300 gerai, termasuk online," terang Lilis Mulyawati, Presiden Direktur PT Duta Intidaya Tbk di Jakarta, Senin (28/5).

Sejauh ini, Duta Intidaya hanya mengandalkan satu pergudangan. Makanya, proses distribusi barang mereka ke sejumlah gerai senantiasa mengandalkan kerjasama dengan para pemasok lokal.

Sementara itu, Duta Intidaya mengoperasikan 91 gerai. Jumlah gerai tersebut sudah termasuk 11 gerai baru yang hadir dari Januari hingga Mei 2018. Enam gerai baru ada di Kalimantan, yaitu Balikpapan dan Samarinda.

Target ekspansi gerai Duta Intidaya ke depan memang mulai memperkuat pasar di luar Jawa. Mereka mengincar  pasar Sulawesi, Kalimantan dan Sumatra. Manajemen perusahaan menyebutkan, ada sekitar 20 gerai baru lagi yang sudah mendapatkan persetujuan untuk beroperasi.

Asal tahu saja, sepanjang 2018 Duta Intidaya merencanakan penambahan 20-40 gerai baru. Namun target tersebut masih fleksibel. Semisal kinerja terus membaik, ada peluang ekspansi hingga 100 gerai baru.

Untuk menghadirkan satu gerai, Duta Intidaya membutuhkan dana sekitar Rp 1 miliar. "Itu diluar inventory karena tergantung luas toko dan seluruh persediaan kami ada yang konsinyasi juga," kata Sukarnen Suwanto, Direktur PT Duta Intidaya Tbk.

Tidak hanya membuka gerai baru, Duta Intidaya juga berniat merenovasi beberapa gerai lama. Tahun lalu, perusahaan tersebut mengemas ulang 12 gerai lawas.

Sambil jalan, Duta Intidaya ingin memperluas jangkauan pasar watsons.co.id. Semula, layanan pengiriman produk melalui penjualan online itu hanya menjangkau Jawa dan Bali. "Sekarang kami tambah ke Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera dan dari lima besar pulau ini sudah cakup 93% dari total populasi 262 juta," tutur Lilis.

Sambil jalan, Duta Intidaya bekerjasama dengan pelaku marketplace dan e-commerce. Beberapa yang sudah mereka ajak kerjasama seperti Lazada, Halodoc, Shopee, JD.id, Blibli.com dan Bima.

Hingga kuartal I 2018, Duta Intidaya mencetak pertumbuhan pendapatan bersih 22,10% year on year (yoy) menjadi Rp 116,28 miliar. Namun mereka menanggung rugi bersih periode berjalan sekitar Rp 1,23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×