Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) menggelar sejumlah strategi untuk memperkuat bisnis Watsons Indonesia. Diferensiasi produk dan transformasi digital menjadi pilar utama pengembangan ritel kesehatan dan kecantikan tersebut.
Presiden Direktur Watsons Indonesia, Lilis Mulyawati, memaparkan bahwa pihaknya mengedepankan inovasi lewat strategi O+O memperkuat kombinasi offline-online (O+O) serta memberikan personalisasi dalam pengalaman pelanggan.
"Strategi O+O yang menjadi standar baru untuk toko ritel Watsons yakni customer journey. Pelanggan bisa mendapatkan pengalaman belanja yang terintegrasi sesuai kebutuhan melalui saluran apa pun, kapan pun dan dimana pun," terang Lilis dalam rilis yang disiarkan Selasa (13/9).
Baca Juga: Duta Intidaya (DAYA) Gelar Promo Belanja Online Watsons 9.9 Super Sale
Stategi O+O, lanjut Lilis, salah satunya diimplementasikan dengan memperbarui aplikasi WatsonsID yang ditingkatkan dari versi 2.0 ke versi 3.0. Sehingga memberikan tampilan yang lebih segar, pemuatan lebih cepat, serta sejumlah fitur tambahan.
Fitur tersebut antara lain meliputi Express Delivery, AR Colour Me yang memungkinkan pengguna melakukan virtual makeover, Foundation Founder, dan fitur Scan & Check untuk melihat promosi yang sedang berlangsung.
Watsons juga lebih mendekatkan diri dengan pelanggan melalui pembukaan gerai Apotek berkonsep street store. Menyediakan berbagai produk health and beauty pilihan dari merek eksklusif, organik dan ramah lingkungan, private label Watsons Brand, hingga merek lokal yang sedang menjadi tren.
Baca Juga: Watsons Rilis Greener Stores untuk Transformasi Gerai Ritel Rendah Emisi Karbon
"Watsons ikut mendukung program memberdayakan UMKM dengan memperluas pasar brand lokal yang inovatif dan memiliki value unik, yang telah tersedia di Watsons dengan memperkenalkan pada Watsons di negara lain," terang Lilis.
Adapun, Watsons merupakan salah satu ritel kesehatan dan kecantikan populer di Asia dan Eropa. Di Indonesia, Watsons berdiri sejak tahun 2005 dan saat ini sedang dalam perayaan hari jadinya yang ke-16.
Lilis menambahkan, Watsons Indonesia menerapkan strategi keberlanjutan dengan implementasi empat pilar utama. Yakni our community, our people, our, customers, dan our planet. Termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan plastic recycling dan program keberlanjutan penanaman pohon mangrove.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News