Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) akan melapas fokus pada salah satu pilar bisnisnya yakni sektor perhotelan. Adapun hal tersebut lantaran pihaknya akan fokus pada bisnis utamanya yakni event dan convention yang juga merupakan arah dalam evaluasi perusahaan.
Maryamto Sunu, Corporate Secretary DYAN menyebutkan bahwa berdasarkan evaluasi yang dilakukan pihaknya diputuskan bersama sektor hotel akan keluar dari pilar binis perususahaan sehingga sejak tahun lalu sektor tersebut direstrukturisasi dengan melakukan penjualan hotelnya. "Direstrukturisasi dalam arti yang mana tidak bagus dijual sehingga sekarang tersisa 6," ujarnya saat dihubungi kontan.co.kd, Selasa (26/3).
Asal tahu saja, dari penjualan hotelnya di tahun lalu pihaknya mampu membayarkan utang sehingga keuangan dari sektor bisnis hotelnya saat ini tidak memiliki hutang lagi. Dengan begitu, saat ini DYAN memilikI 6 hotel yang terdiri dari 5 Hotel Amaris dan 1 Hotel Santika di Siligita, Bali.
Walaupun begitu, ia menuturkan tidak menutup kemungkinan untuk menjual hotelnya kembali. Hal tersebut lantaran dari keenam hotel yang dikelola satu diantaranya yakni Hotel Amaris Pekanbaru memiliki tingkat okupansi dan keuangan yang tidak terlalu baik. Oleh sebab itu, ia mengungkapkan apabila ada harga yang bagus mungkin akan dilepas.
Hanya saja, saat ini pihaknya masih berusaha melihat yang dilakukan pihak manajemen dari hotel tersebut. Kemungkinan penjualan hotel tersebut disebutnya apabila sudah tidak bisa dikembangkan lagi. "Saat ini masih belum last effort, jadi masih kami pertahankan," tuturnya.
Walaupun begitu, secara keseluruhan disebutnya tahun 2019 ini tingkat okupansi dari hotelnya meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. "Tahun ini tingkat okupansinya 68% sedangkan tahun lalu 62%," tuturnya.
Hanya saja, kenaikan tingkat okupansi tersebut lantaran pihaknya menerapkan strategi dengan menurunkan average room rate (ARR) yang mana sepanjang tahun lalu ARR berada dikisaran harga Rp 360.000Â sedangkan saat ini berkisar Rp 328.000.
Secara konsolidasi, dari target pendapatan DYAN di tahun ini sebesar Rp 1,06 triliun dari hotel akan berkontribusi sekitar 5,2% turun dibandingkan tahun lalu yang mendekati 8%. "Itu lantaran jumlah hotel yang kami miliki juga telah berkurang karena telah dijual," jelasnya.
Untuk ke depannya sendiri, DYAN tidak akan menambah jumlah hotelnya kembali melainkan fokus pada pilar bisnis event dan convention. Dari event sendiri, disebutnya tahun ini pihaknya akan mengadakan sekitar 100 event atau tumbuh dibandingkan event yang diadakan tahun lalu sebanyak 72 event.
Sedangkan untuk belanja modal tahun ini, pihaknya juga masih belum bisa mengumukan detil angkanya. "Hanya saja dengan peningkatkan kinerja operasional tahun lalu, capex tahun ini akan berasal dari internal semua," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News