Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) tampaknya tak begitu agresif mematok target di tahun ini. Pasalnya perusahaan yang bergerak di bidang meeting, Incentive, convention, and exhibition (MICE) ini hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5%.
"Tahun lalu pendapatan konsolidasi sekitar Rp 1,01 triliun dan tahun ini target kami tidak terlalu muluk yakni sebesar Rp 1,06 triliun atau tumbuh sekitar 5% saja," ujar Maryamto Sunu, Sekretaris Perusahaan DYAN saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (15/2).
Menurut Sunu, hal tersebut karena ada momen politik yang terjadi di tahun ini dimana penyelenggara acara masih akan wait and see dan baru akan melakukan kegiatan setelah momen pemilu.
"Selain itu tidak adanya event international yang selama 2018 lalu cukup memberi kontribusi besar di mana ada Asian Games, Asian Para Games, serta IMF WB di Nusa Dua Bali. Jadi tahun ini kita tidak terlalu agresif dan akan mengandalkan acara-acara nasional saja," ujarnya.
Asal tahu saja, sepanjang tahun 2018 lalu Dyandra Group berhasil menangani 72 event. Untuk tahun ini, Dyandra akan melakukan empat poin penting yakni transfirmasi digital marketing yang memanfaatkan big data, meningkatkan customer tools, pengembangan pasar baru atau pasar international melalui anak usaha yang akan melakukan penjajakan ke Vietnam, serta meningkatkan operasional baik dari sumber daya manusia hingga sertifikasi.
Ditanya soal nilai belanja modal atau capital expenditure yang akan dialokasikan tahun ini, Sunu masih enggan buka-bukaan.
"Untuk angka pastinya saya belum bisa disclose yang pasti akan disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News