kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dyandra Promosindo tahun ini fokus pengembangan platform digital hybrid


Rabu, 17 Februari 2021 / 20:01 WIB
Dyandra Promosindo tahun ini fokus pengembangan platform digital hybrid
ILUSTRASI. Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh saat konferensi pers virtual, Rabu (17/2).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), PT Dyandra Promosindo menyatakan tahun ini pihaknya fokus mengembangkan platform digital untuk membuat kegiatan MICE yaitu meeting (pertemuan), incentive (insentif), conference (konvensi), dan exhibition (pameran) secara virtual.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh menyatakan konsep hybrid ini akan menjadi sebuah transisi bagi Perseroan di tengah ketidakpastian kondisi akibat pandemi COVID-19.

"Proyeksi kami, konsep hybrid ini akan menjadi transisi ke depannya. Kami tidak tahu sampai kapan dunia dunia pulih, sampai vaksin benar-benar membebaskan kita semua," jelasnya dalam konferensi pers virtual yang berlangsung virtual, Rabu (17/2).

Hendra melanjutkan, saat ini dunia MICE tidak akan lagi bisa terpisahkan dari digital, bahkan hingga COVID-19 lenyap, konsep ini diproyeksi akan terus ada dan berkembang.

Dyandra Promosindo mengatakan pihaknya juga telah melakukan berbagai penyesuaian dengan tidak lagi menjual tiket kertas atau paperless, menghindari antrian dan lainnya sebagai pilihan paling realistis saat ini. "Yang terpenting adalah hingga saat ini, kami masih bisa eksis dan layani keperluan para stakeholder,"sambungnya.

Baca Juga: Anak usaha Dyandra Media (DYAN) akuisisi 30% saham Stellar Medika Indonesia

Sebagai informasi, Dyandra Promosindo beradaptasi dengan konsep hybrid dengan merilis Dynamic Studio untuk menunjang seluruh penyelenggaraan event yang mengintegrasikan digitalisasi, virtual, dan hybrid.

Konsep ini tertuang dalam studio seluas 54 meter persegi terletak di Gedung Dyandra Promosindo, Palmerah Selatan. Studio saat ini merupakan pembangunan tahap pertama dengan spesifikasi ruangan kedap suara dan multi-colors background.

Serta dilengkapi dengan fasilitas Camera Sony A6400 KIT 16-50 MM, Lighting SL60W, Mixer MACKIE PRO 8chane FX8V3, Video Capture Card, Clip-on Mic, LED TV 55’, dan Sound Card.

Dengan spesifikasi studio tersebut, dapat dipergunakan untuk kebutuhan photography, tapping visual, dan juga live streaming.

Hendra menyatakan, ke depannya pihaknya akan fokus pada pengembangan Dynamic Studio dengan meingkatkan peralatan studio menjadi lebih advance, yaitu dengan menggunakan camera 4K, 3D dan 4D animasi pada live performance & tapping.

Selain itu akan menggunakan teknologi VR & AR, dan pamungkasnya akan menggunakan metodologi studio cyclorama (siklorama). Tahapan selanjutnya akan dijadwalkan untuk rampung pada semester kedua tahun ini.

Selanjutnya: PSBB berlaku di Jawa dan Bali, IIMS diundur hingga Maret 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×