Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. East Ventures, modal ventura yang berkonsentrasi sebagai pendana awal start-up di Asia siap menggelontorkan investasi ke sejumlah startup Indonesia. Perusahaan berbasis di Singapura ini mengklaim telah berhasil menghimpun investasi sebesar US$ 27,5 juta atau senilai Rp 360 miliar dari sejumlah perusahaan keluarga dan pengusaha dari Asia Tenggara.
Dana yang dihimpun dalam beberapa bulan di 2016 itu, rencananya akan diinvestasikan kesejumlah startup pemula di Indonesia. East Ventures memang punya reputasi sebagai investor dan mentor untuk sejumlah startup di Indonesia. Sebut saja Tokopedia dan Kudo, kedua startup itu mulanya hasil besutan East Venture, yang kemudian mereka jual kembali sahamnya setelah perusahaan itu maju.
"Kita akan jadi investor minoritas dulu, lalu kita juga akan mentor mereka. Kita dampingi sampai mereka besar, setelah mereka besar maka saham kita akan lepas ke investor lain," kata Willson Cuaca selaku Co founder East Ventures, Rabu (11/1).
Willson yakin pasar startup di Indonesia akan terus berkembang. Indonesia punya peluang untuk berjaya di dunia startup untuk skala Asia Tenggara. Untuk itu East Ventures akan agresif menggelontorkan investasi US$ 27,5 juta yang akan dihabiskan untuk dua tahun ke depan.
Sekadar informasi, East Ventures pernah menjadi investor sejumlah startup lainnya seperti, Tech in Asia, Traveloka, Shopback, IDNTimes, Moka POS, Telenta, Jurnal, Jojonomic, Ralali, Popbox, Ruangguru, Cermati, 99co, Glints dan omise.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News