kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efisiensi, laba Champion Pacific (IGAR) mampu tumbuh dua digit di kuartal III 2019


Kamis, 07 November 2019 / 18:12 WIB
Efisiensi, laba Champion Pacific (IGAR) mampu tumbuh dua digit di kuartal III 2019
ILUSTRASI. PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) masih berupaya menggenjot kinerja sampai akhir tahun.


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) masih berupaya menggenjot kinerja sampai akhir tahun. Efisiensi menjadi strategi yang konsisten diterapkan agar tetap memperoleh margin keuntungan yang memadai.

Mengulik laporan keuangan di kuartal-III tahun ini, penjualan bersih IGAR mencapai Rp 610,55 miliar atau hanya tumbuh 2,6% dari periode sama tahun lalu Rp 594,68 miliar. Sedangkan beban pokok penjualan hanya naik tipis kurang dari 1% year on year (yoy) menjadi Rp 512,93 miliar di kuartal III 2019.

Presiden Direktur IGAR Antonius Muhartoyo mengatakan, secara operasional pihaknya meningkatkan presisi produksi agar tercipta efisiensi baik dari segi produk maupun waktu. "Sehingga tidak banyak waste (sisa) dari bahan baku yang terpakai," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/11).

Baca Juga: Pelanggan Lebih Efisien, Kinerja Champion Pacific (IGAR) Jadi Melorot

Sebagai produsen packaging (kemasan) obat, IGAR memaksimalkan penggunaan bahan baku, utamanya aluminium foil. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, pemasok bahan baku IGAR terbesar berasal dari PT Alumindo Light Metal Industry Tbk dan CNBM Corporation Indonesia. Sayangnya, pembelian dari kedua pemasok itu turun 31% yoy menjadi Rp 122 miliar di kuartal III 2019.

Sebelumnya manajemen IGAR sempat mengatakan, tren kemasan obat yang diinginkan pelanggan saat ini lebih ekonomis dengan bahan yang tidak terlalu tebal. Nah, ini memicu pengurangan pembelian bahan baku.

Antonius memastikan dari segi volume penjualan ada sedikit peningkatan. Hanya saja, ia belum dapat membeberkannya. Adapun kapasitas produksi IGAR di masa mendatang masih dapat ditingkatkan alias full capacity tergantung permintaan pasar yang kondusif.

Berkat efisiensi tersebut, laba kotor IGAR masih bisa tumbuh 17,3% yoy menjadi Rp 97,61 miliar di kuartal III 2019. Adapun laba bersih mencapai Rp 36,87 miliar pada kuartal-III 2019 atau tumbuh 24,3% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 29,64 miliar.

Baca Juga: Penjualan Champion Pacific (IGAR) turun 3,3% di semester-I tahun ini

Mengenai target sampai akhir tahun ini, Antonius mengaku masih wait and see. Sebab kuartal terakhir biasanya pembelian cenderung melemah disebabkan waktu yang pendek, sementara para pelanggan kemasan obat farmasi kemungkinan sudah menyetok kemasan tersebut.

Segmen kemasan farmasi masih mendominasi penjualan IGAR sebanyak 85% di kuartal ketiga tahun ini atau senilai Rp 521,98 miliar. Sisanya untuk produk non kemasan sebesar Rp 88,57 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×